Magelang (Antaranews Jateng) - Bupati Magelang Zaenal Arifin mengharapkan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Bapas 69 memperkuat kepercayaan (trust) masyarakat terhadap kinerja perbankan milik Pemerintah Kabupaten Magelang itu di tengah situasi perekonomian global dan nasional yang dinamis saat ini.
"Apalagi di tengah situasi perekonomian global dan nasional yang sangat dinamis seperti saat ini, persaingan di dunia perbankan makin ketat sehingga diperlukan sosok pimpinan yang mempunyai kemampuan, komitmen tinggi, intuisi kuat, dan inovatif," katanya dalam keterangan tertulis Humas Pemkab Magelang yang diterima di Magelang, Jumat.
Hal itu dikemukakan Bupati Zaenal saat mengambil sumpah dan jabatan Teguh Wiharso sebagai Direktur Utama PD BPR Bank Bapas 69 menggantikan pejabat lama Frans Suharmaji. Acara berlangsung di Aula Kantor Utama Bank Bapas 69 di kawasan Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang pada Kamis (29/11).
Ia menjelaskan Bank Bapas 69 yang bergerak dalam bisnis bidang perbankan itu, terkait dengan bisnis kepercayaan.
"Oleh karena itu, jangan sampai kehilangan kepercayaan masyarakat, terutama dari nasabah," ujar dia.
Selama tahun ini, Bank Bapas 69 mendapatkan sejumlah penghargaan, antara lain Top BUMD Award 2018, Indonesia Digital Brand Award 2018, Top BPR Kelas Bintang Lima 2018, Indonesia CSR Award 2018, Indonesia IT Awards 2018, Indonesia Sales and Marketing Award 2018, Indonesia Legal Awards 2018, dan Indonesia Enterprise Risk Management Award 2018.
Ia memberikan apresiasi atas kinerja Bank Bapas 69 selama ini, sedangkan prestasi yang telah dicapai tersebut harus dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan pada masa mendatang oleh seluruh jajaran direksi dan karyawan perusahaan perbankan itu.
"Saya yakin di samping keberhasilan di atas, terdapat juga berbagai masalah di Bank Bapas yang perlu dipecahkan bersama. Oleh karena itu, dengan menggerakkan seluruh komponen yang ada, saya yakin dapat berhasil dengan baik," katanya.
Ia juga meminta seluruh jajaran perbankan itu menjalankan kinerja dengan tetap mengedepankan prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan kewajaran.
Pada masa mendatang, katanya, Bank Bapas 69 harus menjadi lembaga keuangan yang sehat, kuat, dan dapat memberikan kontribusi serta manfaat yang lebih signifikan bagi kesejahateraan masyarakat dan kemajuan pembangunan di daerah itu.