Magelang (Antaranews Jateng) - Jumlah peserta lintas alam berlabel Mesastila Peaks Challenge 2018 turun tajam dibandingkan 2 tahun sebelumnya akibat banyak event serupa yang digelar dalam waktu hampir bersamaan.
Fitness & Special Aktivitas Manager Meaastila Resort and Spa Magelang, Minggu, menyebutkan jumlah peserta 2018 tercatat 406 orang dari berbagai negara termasuk peserta domestik yang mendominasi lomba tersebut.
Sementara itu pada 2016 jumlah peserta tercatat 544 orang dari 24 negara dan pada 2017 sedikit menurun menjadi 503 peserta dari 25 negara.
Kendati jumlah peserta pada 2018 menurun tajam, Agus didampingi General Manager Mesastila Sugeng Sugiantoro, menyebutkan animo peserta dari mancanegara tetap banyak, berasal dari 25 negara.
"Terbanyak dari Malaysia, sekitar 50 peserta dari total 107 peserta mancanegara," ujar Agus.
Sugeng menambahkan lintas alam yang melibatkan nomor 13 kilometer, 21 Km, 42 Km, 65 Km, dan 100 Km tersebut mengambil start di Mesastila lalu mengarungi perbukitan Gunung Giri Turi, Andong, Merbabu, pintu masuk pendakian Merapi, lalu finis di Mesastila.
Ia menjelaskan kendati tidak menyediakan hadiah uang tunai, antusiasme peserta tetap tinggi karena lintas alam tersebut memang menawarkan uji kemampuan menaklukkan diri sendiri.
Para juara mendapatkan berbagai produk termasuk voucher menginap. Juara pertama meraih hadiah senilai Rp18 juta berupa produk dan voucher.
Agus mengatakan Mesastila Peaks Chaleenge ke-8 pada 2018 bakal berlanjut pada tahun-tahun mendatang. Pada 2019 jarak lintasannya lebih menantang karena melombakan nomor 170 km.
"Keberadaan peserta selama 3 hari di Mesastila memberi multiplier effect bagi kami dan warga sekitar," kata Agus. Mesastila berlokasi di Losari, Grabag Kabupaten Magelang.