Semarang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap memfasilitasi para seniman terus berkarya sebagai upaya mengembangkan dan melestarikan kesenian tradisi serta budaya.
"Menyambut semangat para seniman, kami akan terus melayani dan siap memfasilitasi di Gedung Pusat Kesenian Jawa Tengah ini karena memang ini merupakan program pemerintah," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Pengembangan Seni Budaya dan Bahasa Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Sugiyarto di Semarang, Minggu.
Hal tersebut disampaikan Sugiyarto saat memberikan sambutan pada acara "Penyajian Tari Sanggar Greget Semarang" di Gedung Pusat Kesenian Jawa Tengah di kompleks Puri Maerakaca Semarang.
Ia menilai perkembangan kesenian tradisi dan kebudayaan di Jateng terus bertumbuh dan berkembang yang ditunjukkan dengan adanya gelaran berbagai kesenian dan tradisi tiap pekan oleh para seniman di 35 kabupaten/kota.
Menurut dia, dengan adanya para seniman yang terus berkarya, membuat Jateng semakin gayeng dan sanggar-sanggar kesenian lainnya diharapkan untuk menggelar pentas.
"Seperti kaos yang saya kenakan ini, tulisannya 'Jateng Gayeng', saat ini yang hadir ada 17 sanggar dari Jateng. Ayobkami tunggu untuk pentas di sini, kami siap memfasilitasi," ujarnya.
Sementara itu, pengasuh Sanggar Greget Semarang, Yoyok Bambang Priyambodo, mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemprov Jateng yang memberikan ruang bagi banyak sanggar untuk menggelar pertunjukkan kesenian.
"Pertunjukan ini sekaligus sebagai sarana bagi banyak seniman untuk melatih kemampuan dengan kualitas gedung pertunjukkan yang memadai. Saya rasa ini cukup dan masih bisa ditingkatkan agar kesenian di Jawa Tengah terus muncul," katanya.
Pada perhelatan tersebut, Sanggar Greget Semarang menyuguhkan Tari Warak Dugder, Tari Kluruk Jago, Tari Song-Song Riwis, Tari Kalong, Tari Denok Deblong, Tari Jathilan Topeng, Tari Krida Pring, Tari Larasati Krida, Tari Bedhaya Ratu Gayatri, dan balet.
Semua tarian tersebut dibawakan dengan apik secara bergantian oleh sedikitnya 120 penari Sanggar Greget Semarang dan 17 Sanggar di Jateng.
Berita Terkait
Festival Topeng Internasional 2024
Minggu, 17 November 2024 10:13 Wib
Tiga mahasiswi Unnes magang di KBRI Manila perkuat diplomasi dari tari
Kamis, 17 Oktober 2024 18:46 Wib
Disdikbud Boyolali lomba tari tradisional Jawa guna lestarikan budaya
Jumat, 11 Oktober 2024 15:20 Wib
SMK PSM Randublatung tampilkan tari tani masal sedekah bumi
Sabtu, 1 Juni 2024 13:19 Wib
Pentas tari peringatan Hari Tari Sedunia di Solo
Senin, 29 April 2024 17:11 Wib
Hari Tari Sedunia, Pergelaran Trilogi Tari peringati Adeging Mangkunegaran
Senin, 29 April 2024 6:00 Wib
Pertunjukan tari di Candi Sukuh
Minggu, 28 April 2024 20:42 Wib
Hari Tari Sedunia, Boyolali gelar seni tari di tiga lokasi
Minggu, 28 April 2024 7:00 Wib