Ganjar minta sukarelawan jaga persatuan dan kesatuan
Banyumas (Antaranews Jateng) - Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh sukarelawan pasangan Ganjar-Yasin untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan bersikap santun dalam dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi.
"Setelah mereka mendukung kami, pasangan Ganjar-Yasin, tolong pakai sopan santun, tolong jangan `nge-hoax`, tolong jaga persatuan dan kesatuan, berikan narasi-narasi positif kepada masyarakat sehingga harapannya dukungan ini akan berarti nanti siapa pun yang akan menang atau tidak menang itu akan tetap bisa bergandengan tangan dan masyarakatnya tidak terbelah," katanya di Banyumas, Minggu sore.
Ganjar mengatakan hal itu kepada wartawan usai menghadiri "Deklarasi Relawan Ganjar-Yasin Banyumas" dengan tema "Njambal Mendoan Bareng Ganjar" di Lapangan Desa Patikraja, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.
Menurut dia, hal tersebut sangat penting untuk dijaga oleh sukarelawan Ganjar-Yasin dan masyarakat Banyumas diyakini bisa memberikan contoh.
Lebih lanjut, calon gubernur petahana itu menyampaikan terima kasih karena dari tempat ke tempat, dukungan kepada pasangan Ganjar-Yasin terus bertambah.
"Banyumas ini buat saya spesial, karena (saat Pilkada Jateng) 2013, kemenangan terbesar dari biting itu paling banyak di Banyumas ini," kata dia yang saat itu berpasangan dengan Heru Sudjatmoko.
Oleh karena itu, kata dia, hal tersebut merupakan ceruk yang dimilikinya dan pernah diterapkan saat Pilkada Jateng 2013.
Dia mengaku merasakan getaran-getaran kemenangan yang akan terulang kembali pada Pilkada Jateng 2018.
"Maka antusiasme yang luar biasa ini menunjukkan masyarakat Banyumas itu memang apa adanya, `blaka suta`. Nah ini yang ditunjukkan riuh rendahnya dukungan seperti ini. Ini makin membikin kita semangat, maka hari ini kami akan berkeliling," kata politikus PDIP itu.
Saat memberikan sambutan, Koordinator Sukarelawan Ganjar-Yasin Banyumas Bambang Barata Aji mengatakan kegiatan deklarasi sukarelawan yang diisi dengan atraksi seni calung Banyumasan dan ebek (kuda kepang) tersebut gelar secara gotong royong.
Selain itu, kata dia, tema yang diusung berupa "Njambal Bareng Mendoan Bareng Ganjar" ditujukan agar para sukarelawan dan masyarakat bersama calon gubernur yang mereka bisa menyantap (njambal) mendoan yang merupakan makanan khas Banyumas.
"Saya merasa bersyukur, kita bersama-sama terikat dalam suasana gembira. Pilkada, peristiwa politik tapi kita maknai dengan gembira. Mas Ganjar dan teman-teman bisa menyaksikan wajah-wajah yang gembira, sama sekali tidak menunjukkan sesuatu yang berat dan serius karena kita memang bersuka cita, apalagi kita berharap Mas Ganjar dan Gus Yasin nanti akan kembali memimpin Jawa Tengah," katanya.
Usai memberikan sambutan, Bambang Barata Aji membacakan surat pernyataan dukungan yang selanjutnya diserahkan kepada Calon Gubernur Ganjar Pranowo.
Sementara saat baru tiba di lokasi kegiatan, Ganjar beserta rombongan disambut dengan tari kuda kepang yang dibawakan oleh grup ebek perempuan.
Bahkan, Ganjar berkesempatan ikut menari menggunakan kuda kepang yang terbuat dari pelepah daun pisang.
Pilkada Jateng 2018 diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung PDIP, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar, serta Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB.
"Setelah mereka mendukung kami, pasangan Ganjar-Yasin, tolong pakai sopan santun, tolong jangan `nge-hoax`, tolong jaga persatuan dan kesatuan, berikan narasi-narasi positif kepada masyarakat sehingga harapannya dukungan ini akan berarti nanti siapa pun yang akan menang atau tidak menang itu akan tetap bisa bergandengan tangan dan masyarakatnya tidak terbelah," katanya di Banyumas, Minggu sore.
Ganjar mengatakan hal itu kepada wartawan usai menghadiri "Deklarasi Relawan Ganjar-Yasin Banyumas" dengan tema "Njambal Mendoan Bareng Ganjar" di Lapangan Desa Patikraja, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.
Menurut dia, hal tersebut sangat penting untuk dijaga oleh sukarelawan Ganjar-Yasin dan masyarakat Banyumas diyakini bisa memberikan contoh.
Lebih lanjut, calon gubernur petahana itu menyampaikan terima kasih karena dari tempat ke tempat, dukungan kepada pasangan Ganjar-Yasin terus bertambah.
"Banyumas ini buat saya spesial, karena (saat Pilkada Jateng) 2013, kemenangan terbesar dari biting itu paling banyak di Banyumas ini," kata dia yang saat itu berpasangan dengan Heru Sudjatmoko.
Oleh karena itu, kata dia, hal tersebut merupakan ceruk yang dimilikinya dan pernah diterapkan saat Pilkada Jateng 2013.
Dia mengaku merasakan getaran-getaran kemenangan yang akan terulang kembali pada Pilkada Jateng 2018.
"Maka antusiasme yang luar biasa ini menunjukkan masyarakat Banyumas itu memang apa adanya, `blaka suta`. Nah ini yang ditunjukkan riuh rendahnya dukungan seperti ini. Ini makin membikin kita semangat, maka hari ini kami akan berkeliling," kata politikus PDIP itu.
Saat memberikan sambutan, Koordinator Sukarelawan Ganjar-Yasin Banyumas Bambang Barata Aji mengatakan kegiatan deklarasi sukarelawan yang diisi dengan atraksi seni calung Banyumasan dan ebek (kuda kepang) tersebut gelar secara gotong royong.
Selain itu, kata dia, tema yang diusung berupa "Njambal Bareng Mendoan Bareng Ganjar" ditujukan agar para sukarelawan dan masyarakat bersama calon gubernur yang mereka bisa menyantap (njambal) mendoan yang merupakan makanan khas Banyumas.
"Saya merasa bersyukur, kita bersama-sama terikat dalam suasana gembira. Pilkada, peristiwa politik tapi kita maknai dengan gembira. Mas Ganjar dan teman-teman bisa menyaksikan wajah-wajah yang gembira, sama sekali tidak menunjukkan sesuatu yang berat dan serius karena kita memang bersuka cita, apalagi kita berharap Mas Ganjar dan Gus Yasin nanti akan kembali memimpin Jawa Tengah," katanya.
Usai memberikan sambutan, Bambang Barata Aji membacakan surat pernyataan dukungan yang selanjutnya diserahkan kepada Calon Gubernur Ganjar Pranowo.
Sementara saat baru tiba di lokasi kegiatan, Ganjar beserta rombongan disambut dengan tari kuda kepang yang dibawakan oleh grup ebek perempuan.
Bahkan, Ganjar berkesempatan ikut menari menggunakan kuda kepang yang terbuat dari pelepah daun pisang.
Pilkada Jateng 2018 diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung PDIP, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar, serta Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB.