Ambon, ANTARA JATENG - Gempa tektonik berkekuatan 5,7 pada Skala Richter
yang terjadi pukul 20:31 WIT pada Selasa, (31/10) malam telah
menimbulkan kepanikan warga dan menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan
di Kota Ambon dan sekitarnya.
Pantauan Antara di Ambon, Selasa, kerusakan yang terjadi pada
beberapa pusat perbelanjaan dan Mal antara lain Ambon City Center (ACC)
di kawasan Passo, Maluku City Mall di Tantui, Planet 2000 di kawasan
jalan AY Patty Ambon hingga ruangan Bandara Internasional Pattimura.
Umumnya kerusakan bangunan yang terjadi berupa runtuhnya
plafon-plafon ruangan akibat guncangan gempa yang dirasakan begitu kuat.
Kerusakan juga terjadi pada Rumah Sakit Umum Daerah dr. M. Haulussy
Ambon dan Rumah Sakit Sumber Hidup sehingga para pasien yang sedang
bersitirahat langung dievakuasi ke luar gedung.
"Kami sementara berbelanja di Planet 2000 tetapi secara tiba-tiba
rak tempat menampunng barang dagangan terjatuh dan lampu listrik
mendadak padam sehingga para karyawan dan pembeli lari berhamburan ke
jalan raya," ujar salah watu pengunjung pusat perbelanjaan tersebut,
Rina M.
Kerusakan juga terjadi pada Hotel Amans dimana tembok pada lantai
dua dan tiga mengalami keretakan sehingga karyawan dan tamu hotel lari
berhamburan ke jalan raya.
Sementara pihak BKMG Ambon melaporkan genpa tektonik berkekuatan
5,7 SR ini berada pada kedalaman 10 kilometer dan terletak pada 3,79
Lintang Selatan hingga 127,76 Bujur Timur.
Posisi gempa berada pada 46 kilo meter arat barat Pulau Ambon, 64
Km arah timur Ambaluaw, Kabupaten buru Selatan, 82 Km barat daya
Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat atau 9 Km arah barat daya Kota
Piru.
Meski pun BMKG mengingatkan warga bahwa gempa tektonik ini tidak
berpotensi tsunami, namun warga yang menetap di sekitar kawasan pesisir
pantai merasa sangat khawatir dan ada yang berusaha mengungsi ke tempat
yang lebih aman.
Hingga berita ini diturunkan, gempa susulan kembali terjadi dan sudah lebih dari tujuh kali.