Bukittinggi, ANTARA JATENG - Sebanyak 19 kali letusan terjadi di Gunung
Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera
Barat (Sumbar), pada Senin(5/6) sejak pukul 00.01 WIB.
Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar, Hartanto di
Bukittinggi, Senin, mengatakan aktivitas di Marapi masih didominasi
gempa letusan.
Ia menyebutkan dalam pantauan pukul 00.01 WIB hingga 06.00 WIB, terjadi sebanyak sembilan kali letusan.
"Saat itu kondisi visual tidak jelas terlihat. Yang tercatat durasi
gempa dari sembilan letusan itu dari delapan sampai 34 detik," katanya.
Kemudian dari pantauan pukul 06.01 WIB hingga 10.00 WIB, tercatat sebanyak 10 kali letusan.
Dari aktivitas tersebut terpantau ketinggian asap letusan mulai
dari 75 sampai 250 meter dengan lama gempa 10 sampai 12 detik.
Sementara sepanjang Minggu(4/6) letusan terjadi sebanyak enam kali dan hembusan sebanyak delapan kali.
"Hingga sekarang, status Gunung Marapi masih waspada atau level II
dan letusan-letusan yang terjadi adalah wajar karena statusnya tersebut.
Masyarakat tetap diminta menjauhi radius tiga kilometer dari kawah,"
ujarnya.
Sebelumnya, letusan yang terjadi sejak Minggu itu membawa dampak
terhadap empat kecamatan di Kabupaten Tanah Datar berupa semburan abu
vulkanik.
Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi mengatakan empat kecamatan
yang terkena dampak abu vulkanik tersebut adalah Batipuh, Pariangan,
Sungai Tarab, dan Salimpaung.
Ia meminta Camat dan Wali Nagari yang wilayahnya berada pada
seputaran Gunung Marapi agar memonitor perkembangan dari letusan
tersebut.
Berita Terkait
BMKG: Gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY pada 16-19 Desember
Senin, 16 Desember 2024 10:32 Wib
Puan tegaskan PDIP menang di 19 kabupaten/kota se-Jateng
Senin, 2 Desember 2024 20:50 Wib
Prakiraan cuaca Semarang hari ini
Selasa, 19 November 2024 7:48 Wib
Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
Senin, 11 November 2024 20:39 Wib
Jateng alami inflasi 0,19 persen pada Oktober 2024
Jumat, 1 November 2024 18:44 Wib
PT GMM Blora catat produksi gula kristal capai 19,5 ton
Kamis, 31 Oktober 2024 9:39 Wib
19 desa/kelurahan di Temanggung mendapat bantuan pembangunan jamban
Senin, 21 Oktober 2024 8:46 Wib
BMKG: Waspadai potensi cuaca ekstrem di Jateng pada 19-21 Oktober
Jumat, 18 Oktober 2024 15:51 Wib