Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun ikut berkomentar soal fenomena "Om Telolet Om", lontaran kalimat anak-anak untuk meminta sopir bus membunyikan klakson yang kemudian menjadi perbincangan di dunia maya.
"Ya ini kekuatan dan potensi media sosial yang kita lihat dan yaitu sebuah kesederhanaan, sebuah kesenangan, sebuah kebahagiaan dari rakyat untuk memperoleh sebuah hiburan atau sebuah hobi, saya kira sangat bagus sekali," katanya usai menghadiri deklarasi pemagangan nasional di KIIC, Karawang, Jawa Barat, Jumat.
Presiden melihat fenomena itu sebagai bagian cara unik warga untuk bersenang-senang atau mendapat hiburan.
Namun dia menegaskan harus adanya batas-batas yang tak boleh dilanggar dalam mencari hiburan semacam itu supaya tidak sampai membahayakan keselamatan warga.
"Ya pasti ada batas-batasnya, masa bus baru berjalan dicegat di tengah jalan gini, ya kan hal-hal seperti itu yang dilarang yang seperti itu," katanya.
Berita Terkait
Presiden resmikan jalan layang arteri Madukoro Semarang
Rabu, 11 Desember 2024 16:59 Wib
Kementerian PU: Progres Jalan Tol Semarang-Demak capai 20 persen
Rabu, 11 Desember 2024 16:42 Wib
Prabowo resmikan Jalan Layang Madukoro tingkatkan ekonomi Jateng
Rabu, 11 Desember 2024 11:28 Wib
Presiden Prabowo dijadwalkan resmikan Jalan Layang Madukoro Semarang
Rabu, 11 Desember 2024 10:33 Wib
Presiden Prabowo teken Perpres Rincian APBN TA 2025
Kamis, 5 Desember 2024 10:10 Wib
Pupuk Indonesia dan Wapres ajak petani tebus pupuk bersubsidi di "Rembuk Tani"
Jumat, 22 November 2024 23:06 Wib
Wapres bertemu peserta dan pendamping program PNM di Semarang
Jumat, 22 November 2024 13:09 Wib
Bawaslu umumkan hasil pemeriksaan video ajakan Prabowo
Rabu, 20 November 2024 17:36 Wib