Semarang, Antara Jateng - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DIY terus menyosialisasikan bahan bakar jenis dexlite di kalangan pengusaha angkutan umum.
"Untuk memasarkan produk ini memang kami harus melakukan sosialisasi dan promosi," kata General Manager PT Pertamina (Persero) MOR IV Jawa Tengah dan DIY Kusnendar di sela acara "gathering dexlite" di Hotel Patra Jasa, Semarang, Rabu.
Dexlite adalah bahan bakar minyak terbaru dari Pertamina untuk kendaraan bermesin diesel di Indonesia yang diluncurkan Selasa, (12/4) sebagai varian baru bagi konsumen yang menginginkan bahan bakar minyak (BBM) dengan kualitas di atas solar namun di bawah pertamina dex.
Dexlite memiliki angka setana (cetane number) 51, sedangkan solar memiliki angka setana 48 dan pertamina dex 53.
Ia mengakui promosi masih aktif dilakukan mengingat dexlite baru diluncurkan bulan Mei 2016. Selain itu, jika dibandingkan dengan produk baru lain yaitu pertalite, penjualan dexlite belum menggembirakan.
"Kami menyadari, dari gejala analisa data untuk keberadaan dexlite ini belum se'booming' pertalite," katanya.
Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan penjualan, pada gathering tersebut pihaknya mengundang pengusaha dan pengurus sejumlah asosiasi angkutan umum di antaranya Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo).
"Kalau secara umum memang keberadaan dexlite ini mampu menggeser 10 persen konsumsi biosolar. Meski demikian melalui kegiatan ini kami terus mengajak pengusaha untuk menggunakan dexlite," katanya.
Sementara itu, dari sisi rata-rata konsumsi dexlite hingga saat ini sebanyak 700 liter/SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum)/hari. Untuk jumlah SPBU wilayah Jawa Tengah dan DIY hingga saat ini sebanyak 57 SPBU.
Ke depan, pihaknya menargetkan 30 persen dari total SPBU di Jawa Tengah dan DIY yang berjumlah 776 dapat menjual dexlite.
Sementara itu, Ketua Aptrindo Gemilang Tarigan menyambut baik keberadaan dexlite ini. Selama kualitas dan harga sesuai dengan apa yang diinginkan oleh para pengusaha dipastikan pengusaha akan banyak menggunakan dexlite.
"Kami sudah menggunakan dan kelihatannya ada perbedaan tetapi tetap perlu ada uji coba di lapangan. Apapun, kami melihat ini positif, apalagi solar mengandung sulfur yang cukup tinggi," katanya.
Berita Terkait
Pertamina Patra Niaga JBT berlatih kedaruratan pengelolaan limbah B3 di Cilacap
Jumat, 17 Mei 2024 8:15 Wib
Umat Kristiani Kilang Cilacap salurkan bantuan pendidikan dalam rangka Paskah 2024
Rabu, 15 Mei 2024 15:43 Wib
Program TJSL Kilang Cilacap raih penghargaan Gold di ajang ISSF Kemendes PDTT
Senin, 13 Mei 2024 22:10 Wib
Kilang Cilacap lepas 97 jamaah calon haji
Senin, 13 Mei 2024 21:27 Wib
Wantanas apresiasi Bank Sampah Abhipraya binaan Kilang Cilacap
Senin, 13 Mei 2024 20:47 Wib
Pertamina Patra Niaga JBT siagakan 12.000 KL Avtur untuk penerbangan haji
Minggu, 12 Mei 2024 17:36 Wib
Pameran, mitra binaan Pertamina Patra Niaga JBT raup Rp30 juta
Selasa, 7 Mei 2024 13:14 Wib
Pertamina serahkan perahu pertolongan untuk nelayan Cilacap
Senin, 6 Mei 2024 16:00 Wib