Batang, Antara Jateng - Rest area tol ruas Batang-Semarang direncanakan dibangun di daerah sekitar Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembebasan Lahan Tol Batang- Semarang, Wijayanto.
"Adapun lahan yang dibutuhkan untuk rest area sekitar enam hektare," katanya di Batang, Jawa Tengah, Sabtu.
Menurut dia, lahan sekitar enam hektare ini akan digunakan untuk stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), rumah makan, tempat ibadah, dan kelengkapan lain.
Rest area tol ruas Batang-Semarang, kata dia, akan dibagi tiga titik yaitu di Kabupaten Batang, Kendal, dan Semarang.
"Di Batang, penempatan rest area kemungkinan ada di sekitar Kecamatan Gringsing," katanya.
Ia mengatakan dirinya tidak mengetahui secara detail terkait pemilihan dan teknis soal "rest area" karena hal itu menjadi kewenangan badan pengatur jalan tol (BPJT).
"Pemilihan rest area harus melalui persyaratan tertentu yang sudah ada aturannya. Soal rest area itu ranahnya BPJT," katanya.
Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Batang, Sabino Suwondo berharap pemkab Batang diajak bicara oleh pihak pembangun jalan tol terkait denagn rencana pembangunan rest area.
Hal tersebut, kata dia, penting karena pembangunan "rest area" bukan sekadar soal teknis melainkan terkait aspek perencanaan pembangunan, termasuk untuk mendorong perkembangan ekonomi dan pariwisata di daerah.
"Sampai saat ini, kami belum mengetahui secara pasti dimana letak pembangunan 'rest area' itu karena pemkab juga belum diajak bicara terkait persoalan ini. Kami ingin diajak 'sharing' soal pembangunan rest area itu," katanya.

