Jakarta Antara Jateng - Samsung secara resmi menjual bisnis printer ke HP dengan harga 1,05 miliar dolar AS.
GSM Arena melaporkan, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu ingin berkonsentrasi pada area bisnis inti.
Sementara itu, HP melihatnya sebagai cara untuk "mengganggu dan menemukan kembali" 55 miliar dolar AS di industri mesin fotokopi, segmen yang HP sebut belum berinovasi dalam beberapa dekade terakhir.
Divisi printer Samsung sendiri rencananya akan menjadi perusahaan yang terpisah mulai 1 November, sebelum akhirnya dijual ke HP.
Saat ini, divisi tersebur mempekerjakan 6.000 orang dan memiliki pendapatan sebesar 1,8 miliar dolar pada tahun 2015.
Selain itu, HP akan mendapatkan lebih dari 6.500 paten Samsung yang terkait dengan printer, serta 1.300 insinyur dan peneliti.
Samsung tidak akan menghentikan penjualan printer dengan brand-nya sendiri di Korea Selatan, namun printer tersebut akan diproduksi oleh HP.
Berita Terkait
SMKN di Semarang raih juara pertama Program SIC
Minggu, 29 Oktober 2023 9:52 Wib
Samsung ungkap alasan masyarakat Indonesia membeli ponsel baru
Selasa, 6 Juni 2023 16:17 Wib
Galaxy S23 Ultra 5G tawarkan konten fashion fotografi maksimal
Minggu, 19 Februari 2023 20:52 Wib
Samsung pamerkan kemampuan sensor ISOCELL 200 MP HP1 terbarunya
Jumat, 27 Mei 2022 10:32 Wib
Samsung luncurkan tablet harga menengah
Jumat, 4 Maret 2022 17:08 Wib
Baru, Smartfren eSIM untuk Samsung Galaxy Watch4 Classic LTE
Rabu, 18 Agustus 2021 16:39 Wib
Samsung bakal dominasi pasar "smartphone" lipat
Jumat, 6 Agustus 2021 10:56 Wib
Samsung bakal luncurkan lebih awal ponsel andalan untuk saingi Huawei
Senin, 9 November 2020 13:13 Wib