Agus Prayogo Coba Peruntungan Tembus Olimpiade
Semarang, Antara Jateng - Pelari nasional Agus Prayogo bakal mencoba peruntungan untuk bisa menembus batas waktu Olimpiade melalui lomba lari maraton di Australia dengan tajuk "Gold Coss Marathon" pada tanggal 3 Juli 2016.
"Saya mencoba peruntungan saja siapa tahu bisa lolos atau masuk batas waktu Olimpiade 2016 karena batas akhir untuk atlet yang lolos Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, pada tanggal 8 Juli 2016," kata Agus Prayogo ketika dihubungi dari Semarang, Selasa.
Menurut dia, batas waktu untuk bisa lolos ke pesta olahraga multievent dunia di Brasil dibagi dalam dua kategori. Untuk limit B nomor lari maraton adalah 2 jam 19 menit sedangkan catatan waktu terbaiknya di nomor lari ini adalah 2 jam 23 menit 3 detik (2:23.03) yang diraih saat tampil pada lomba lari maraton di Tokyo, Jepang, Februari 2016.
Peraih dua medali emas SEA Games 2011 (nomor lari 5.000 dan 10.000 meter) tersebut juga pernah menjadi juara pertama pada lomba lari "Jakarta Marathon" dengan catatan waktu 2 jam 32 menit 32 menit.
"Sekarang ini saya terus berlatih di nomor lari maraton dan berharap bisa menembus limite waktu B Olimpiade 2016 Brazil," kata pelari yang tercatat sebagai prajurit TNI AD dan berdinas di Kodam III/Siliwangi tersebut.
Pelari kelahiran Kota Magelang itu mengatakan bahwa keikutsertaan pada lomba lari maraton di Australia tersebut merupakan program dari Satlak Prima bagi atlet yang dipersiapkan tampil pada SEA Games 2017 Malaysia karena kemungkinan besar pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara nanti bakal turun di nomor lari maraton.
Selama menjalani pelatnas di Bandung, Jawa Barat, dia lebih banyak berlatih untuk nomor maraton. "Mudah-mudahan saya bisa turun di nomor lari jarak jauh ini, karena untuk menjadi pelari maraton membutuhkan proses latihan yang panjang," katanya.
Padahal, selama keikutsertaannya pada pesta olahraga multieven antarnegara Asia Tenggara ini, Agus Prayogo selalu turun pada nomor lari 5.000 dan 10.000 meter. Bahkan, dari dua nomor ini dia bisa menyumbangkan dua medali emas saat tampil pada SEA Games 2011 di Indonesia.
Pada SEA Games 2009 di Laos, hanya meraih satu emas di nomor lari 10.000 meter; pada SEA Games 2013 di Myanmar, meraih medali perunggu; dan pada SEA Games 2015 di Singapura meraih emas dari nomor lari 5.000 meter.
Bahkan, saat membela tuan rumah Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX September 2016, Agus Prayogo juga bakal turun pada tiga nomor, yaitu lari 5.000 meter, 10.000 meter, dan maraton.
Ketika ditanya latihan selama Ramadan 1437 Hijriah, dia mengatakan bahwa latihan tetap berjalan seperti biasa, sedangkan latihan keras dijalani menjelang buka puasa. "Latihan tetap berjalan seperti biasa Mas," katanya.