Rencana tersebut disampaikan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang Priyo Jatmiko di Semarang, Jumat, merespon kritik Menteri Pehubungan Ignasius Jonan terhadap kondisi bandara di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
"Nanti akan direlokasi ke tempat lain sehingga area lobi ini bisa lebih luas," kata Priyo.
Menurut dia, penataan ulang "tenant" yang ada di bagian depan terminal bandara ini akan dikoordinasikan dengan TNI sebagai pemilik lahan.
"Akan dibongkar jadi fasilitas pelayanan secara utuh. Nanti akan jadi area tunggu," katanya.
Saat ini, lanjut dia, tempat duduk di area tunggu sangat terbatas mengingat keberadaan pertokoan tersebut.
Sementara berkaitan dengan kondisi fisik bandara saat ini, kata dia, akan dilakukan renovasi sambil menunggu selesainya pembangunan terminal baru.
"Pembangunan bandara diharapkan selesai tepat waktu 2017," katanya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta pertokoan di sekitar terminal Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, ditata ulang.
Menurut Jonan, kondisi bandara internasional ini sudah terlalu penuh.
"Terlalu penuh, terminalnya harus diganti," kata Jonan usai inspeksi di Bandara Ahmad Yani Semarang.
Ia meminta sejumlah pertokoan di dalam area bandara ini ditata ulang. "Cari tempat agar tempat tunggu bandara bisa lebih luas," katanya.
Berita Terkait
Wali Kota Magelang minta pejabat siap dikritik
Rabu, 30 Maret 2022 4:18 Wib
Dikritik cara tangani COVID-19, Gibran: Kondisi memang sedang susah
Selasa, 7 September 2021 14:55 Wib
Inggris dan media lokalnya dikritik habis mantan bek Timnas Italia
Rabu, 14 Juli 2021 9:18 Wib
Dikritik mahasiswa, Presiden: Universitas tak perlu menghalangi
Selasa, 29 Juni 2021 17:00 Wib
Jual Coquelin dan Parejo, manajemen Valencia dikritik suporter
Kamis, 13 Agustus 2020 6:24 Wib
Harry Kane dikritik, Mourinho pasang badan
Selasa, 23 Juni 2020 14:12 Wib
Dikritik suporter, Liverpool batal gunakan dana pemerintah untuk bayar karyawan
Selasa, 7 April 2020 8:29 Wib
Tes COVID-19 ke pemain tanpa gejala, klub Liga Spanyol dikritik
Rabu, 18 Maret 2020 12:59 Wib