"Kalau berdasarkan informasi yang saya dapatkan, jumlah WNI yang bergabung dengan ISIS ada sekitar 514 orang. Mereka sudah ada di sana," kata Tubagus Hasanuddin, di Bandung, Rabu.
Dari 514 orang tersebut, kata dia, empat orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia dalam pertempuran.
Ketika ditanyakan dari daerah mana WNI yang telah bergabung dengan ISIS, ia menyatakan belum bisa menjelaskannya lebih jauh.
"Pokoknya ada lah, yang pasti mereka WNI," kata dia.
Usai menjalani masa reses DPR RI, Hasanuddin akan melakukan diskusi secara intensif dengan berbagai instansi seperti Kemenlu, TNI dan BIN untuk mengetahui secara pasti pergerakan ISIS di Indonesia.
Menurut dia, saat ini diperlukan upaya deradikalisasi antara pihak intelejen dan pihak terkait seperti tokoh agama untuk memerangi ISIS.
"Negara kita ini luas sekali, tapi tidak semua titik ada gerakan radikalnya. Makanya saya yakin bisa deradikalisasi," kata dia.
Ia juga meminta agar pemerintah dan intelejen tidak melepaskan pantauan di sekolah-sekolah yang selama ini tidak tersentuh oleh pengawasan aparat.
"Dan saya pikir kita ini bukan kebobolan. Namun jika dilakukan secara intens bisa mengontrol, tentu akan jauh lebih baik," kata dia.
Berita Terkait
Kemlu: Tidak ada korban WNI dalam insiden jembatan ambruk Baltimore
Kamis, 28 Maret 2024 8:53 Wib
Polri kerahkan 377 personel amankan PHPU Pilpres 2024
Rabu, 27 Maret 2024 9:37 Wib
Komisi IX minta giatkan edukasi kesehatan publik atasi DBD
Selasa, 26 Maret 2024 11:34 Wib
Mendagri sampaikan 240 ASN langgar netralitas pada Pemilu 2024
Senin, 25 Maret 2024 15:33 Wib
Menperin: Beras analog sagu bisa jadi alternatif pangan utama
Senin, 25 Maret 2024 13:42 Wib
Polri gelar rakor lintas sektor persiapan Operasi Ketupat 2024
Senin, 25 Maret 2024 9:45 Wib
MKMK benarkan adanya laporan terhadap Guntur Hamzah
Jumat, 22 Maret 2024 8:40 Wib
Kementerian ATR/BPN gandeng perguruan tinggi percepat PTSL
Jumat, 22 Maret 2024 8:40 Wib