"Tiga pemuda Muslim di Amerika ditembak mati dengan gaya eksekusi dan semua media bias Amerika diam.." tulis seseorang di Twitter.
Nada bela sungkawa dan simpati dari pengguna Twitter setara kuatnya dengan protes mereka terhadap perlakuan media massa arus utama yang memilih untuk tidak melaporkan tragedi di Chapel Hill.
"Bersyukur ada Twitter dan Tumblr, karena saya mendapatkan berita lebih banyak dari mereka daripada dari media massa," akun @CiciCasta berkicau. (Simak pula: Media Barat "tidur", Twitter pun gaduh)
#ChapelHillShooting pertama kali digunakan Abed Ayoub, Direktur Bagian Hukum dan Kebijakan Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab.
Twitter memantau #ChapelHillShooting saat ini masih menjadi yang paling aktif di seluruh dunia dan Amerika Serikat. Namun, tagar ini sama sekali tidak mendekati yang terhangat di lini masa Twitter Indonesia.
Berita Terkait
Bidik generasi muda, BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek
Jumat, 22 November 2024 13:23 Wib
Boyolali terima hibah 200 unit lampu PJU tenaga surya
Selasa, 19 November 2024 15:12 Wib
Temanggung kembangkan pembibitan stek berakar untuk tanaman kopi
Jumat, 15 November 2024 6:00 Wib
Pakar : AI dan "big data" mampu bantu tanggulangi judi "online"
Kamis, 14 November 2024 20:44 Wib
Kemenag Temanggung latih mualaf digital marketing
Rabu, 6 November 2024 20:12 Wib
Wapres Gibran uji coba kereta bertenaga baterai di Stasiun Purwosari
Sabtu, 2 November 2024 13:35 Wib
Dosen UNS riset teknologi pengisian baterai untuk motor listrik
Rabu, 30 Oktober 2024 15:23 Wib
Pemkot Magelang tingkatkan kualitas dan akurasi data
Rabu, 30 Oktober 2024 7:51 Wib