Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya untuk Bapak SBY (Pepo) dan Ibu Ani Yudhoyono (Memo), Pemimpinku (orang tuaku) yang telah memberikan kemajuan, dedikasi, kerja keras, bimbingan dan kesabarannya untuk kami semua (Rakyat Indonesia dan keluarga tercinta) dalam mewujudkan negeri ini menjadi lebih aman, adil, sejahtera, demokratis dan terus dihargai dunia internasional, tulis Ibas di Jakarta, Senin, 20 Oktober 2014.
Ibas yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini menyampaikan doa agar SBY dan Ibu Ani Yudhoyono bisa terus berkarya untuk negara di hari-hari mendatang setelah tidak lagi menjabat kepala negara. Teriring doa, bangga dan rasa salutku kepada Pepo dan Memo selalu. Teruslah menjadi bagian dari kehidupan keluarga dan bangsa serta terus melanjutkan karya baktimu. We will always love you, tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono. Dalam surat terbuka Agus yang kini menimbah ilmu di AS menyampaikan rasa kagumnya atas dedikasi SBY dan Ibu Ani yang telah sungguh-sungguh menjalankan amanah rakyat Indonesia sebagai pemimpin.
Dengan tulus, aku mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas sepuluh tahun pengabdian dan pengorbanan Pepo memimpin Indonesia. Aku sangat memahami betapa berat amanah yang Pepo emban, tapi aku juga tahu persis bahwa Pepo selalu berpikir dan berbuat yang terbaik, siang dan malam, terang peria yang akrab disapa AHY ini.
Agus juga mendoakan kesehatan SBY dan Ibu Ani agar senantiasa bisa terus memberikan kontribusi dalam memajukan Indonesia. Untuk itu, terimalah rasa hormat, kagum dan banggaku sebagai anak, sebagai prajurit dan sebagai warga negara Indonesia. Aku berharap dan berdoa, semoga Pepo dan Memo senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah untuk dapat terus menyumbangkan pemikiran dan karya terbaik bagi kemajuan Indonesia dan juga dunia, doa Agus.
Dalam suasana yang haru saat menulis surat, Agus juga merasa bahagia karena setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden, SBY dan Ibu Ani dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk keluarga. Tak lupa Agus menyampaikan permohonan maaf karena berhalangan hadir pada acara pelepasan SBY dan Ibu Ani di Istana Negara yang digelar siang ini. Mohon maaf aku tidak bisa menghadiri pelepasan Pepo dan Memo dari Istana Negara, dan kembali ke rumah sebagai warga Cikeas, tutup Agus.
Berita Terkait
Gibran tanggapi jelang keputusan MK tentang sengketa pemilu
Rabu, 17 April 2024 13:49 Wib
MWA UNS segera gelar pemilihan rektor
Sabtu, 23 Maret 2024 13:34 Wib
Tahapan rekapitulasi suara pemilu di Batang berlangsung aman
Rabu, 28 Februari 2024 23:08 Wib
Pemkot Surakarta lakukan kajian akademis terkait SE daging anjing
Selasa, 27 Februari 2024 16:06 Wib
Doa bersama jaga kerukunan masyarakat di Kabupaten Batang
Senin, 26 Februari 2024 15:26 Wib
Wali Kota Semarang minta puskesmas pantau kesehatan saat rekapitulasi
Minggu, 18 Februari 2024 20:20 Wib
KPU Semarang tanggapi surat suara ditempel gambar palu arit
Jumat, 16 Februari 2024 9:06 Wib
KPU Semarang: 4.646 TPS sudah rampungkan rekapitulasi
Jumat, 16 Februari 2024 9:06 Wib