"Kami mendapat laporan beberapa pengusaha yang didatangi orang yang mengaku panitia Semargres 2014," kata Ketua Panitia Pelaksana Semargres 2014 Arnaz Agung Andrarasmara di Semarang, Jumat.
Menurut dia, sejumlah pengusaha tersebut mengaku oknum yang mengaku panitia Semargres 2014 itu menunjukkan dokumen-dokumen penyelenggaraan even, termasuk surat dari Pemerintah Kota Semarang.
"Beberapa pengusaha lapor kalau didatangi oknum yang mengaku panitia Semargres dan meminta uang pendaftaran sebesar satu juta rupiah. Untungnya, mereka (pengusaha) tidak percaya, kemudian lapor kami," katanya.
Ia menegaskan jika oknum tersebut merupakan penipu karena penyelenggaraan Semargres tidak menarik biaya pendaftaran kepada peserta, melainkan partisipasi untuk pembelian kupon Semargres.
Jadi, kata dia, pengusaha yang berminat ikut Semargres 2014 bisa mendaftar dan membeli kupon yang nantinya akan diberikan kepada konsumen untuk diundi, bukan ditarik uang pendaftaran.
"Kupon-kupon yang mereka (pengusaha, red.) beli akan diberikan kepada konsumen setiap kali transaksi yang dilakukan," kata Sekretaris Umum DPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Tengah itu.
Nantinya, kata dia, para konsumen kembali mengumpulkan kupon-kupon tersebut untuk diundi pada 31 April 2014 dengan memerebutkan hadiah utama satu unit mobil dan berbagai hadiah menarik lainnya.
Meski belum ada pengusaha yang sampai menjadi korban penipuan oknum tak bertanggung jawab itu, ia mengingatkan pengusaha untuk mewaspadai segala bentuk penipuan mengatasnamakan penyelenggara Semargres.
Untuk mengantisipasi penipuan, penyelenggara Semargres menerapkan sistem satu pintu untuk pendaftaran peserta, yakni hanya melalui Sekretaris Panitia Penyelenggara Semargres 2014 Mei Kristanti.
"Pendaftaran hanya melalui satu pintu, yakni Mbak Mei. Untuk mengantisipasi agar kupon tidak dipalsukan, kami sudah siapkan antisipasi, salah satunya dengan hologram khusus," kata Arnaz.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksana Semargres 2014 Mei Kristanti menjelaskan setiap peserta Semargres tidak ditarik biaya pendaftaran, tetapi diminta biaya partisipasi pembelian kupon.
Partisipasi pembelian kupon Semargres itu, kata dia, untuk penyediaan hadiah yang nanti akan diundi setelah Semargres berakhir karena hadiah memang dari hasil partisipasi seluruh pengusaha yang ikut.
"Pendaftaran satu pintu, hanya lewat saya. Pengusaha yang berminat menjadi peserta Semargres 2014 bisa menghubungi saya di nomor telepon 082135707052. Kami sudah siapkan 7.000 bendel kupon," kata Mei.
Menurut dia, sejumlah pengusaha tersebut mengaku oknum yang mengaku panitia Semargres 2014 itu menunjukkan dokumen-dokumen penyelenggaraan even, termasuk surat dari Pemerintah Kota Semarang.
"Beberapa pengusaha lapor kalau didatangi oknum yang mengaku panitia Semargres dan meminta uang pendaftaran sebesar satu juta rupiah. Untungnya, mereka (pengusaha) tidak percaya, kemudian lapor kami," katanya.
Ia menegaskan jika oknum tersebut merupakan penipu karena penyelenggaraan Semargres tidak menarik biaya pendaftaran kepada peserta, melainkan partisipasi untuk pembelian kupon Semargres.
Jadi, kata dia, pengusaha yang berminat ikut Semargres 2014 bisa mendaftar dan membeli kupon yang nantinya akan diberikan kepada konsumen untuk diundi, bukan ditarik uang pendaftaran.
"Kupon-kupon yang mereka (pengusaha, red.) beli akan diberikan kepada konsumen setiap kali transaksi yang dilakukan," kata Sekretaris Umum DPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Tengah itu.
Nantinya, kata dia, para konsumen kembali mengumpulkan kupon-kupon tersebut untuk diundi pada 31 April 2014 dengan memerebutkan hadiah utama satu unit mobil dan berbagai hadiah menarik lainnya.
Meski belum ada pengusaha yang sampai menjadi korban penipuan oknum tak bertanggung jawab itu, ia mengingatkan pengusaha untuk mewaspadai segala bentuk penipuan mengatasnamakan penyelenggara Semargres.
Untuk mengantisipasi penipuan, penyelenggara Semargres menerapkan sistem satu pintu untuk pendaftaran peserta, yakni hanya melalui Sekretaris Panitia Penyelenggara Semargres 2014 Mei Kristanti.
"Pendaftaran hanya melalui satu pintu, yakni Mbak Mei. Untuk mengantisipasi agar kupon tidak dipalsukan, kami sudah siapkan antisipasi, salah satunya dengan hologram khusus," kata Arnaz.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksana Semargres 2014 Mei Kristanti menjelaskan setiap peserta Semargres tidak ditarik biaya pendaftaran, tetapi diminta biaya partisipasi pembelian kupon.
Partisipasi pembelian kupon Semargres itu, kata dia, untuk penyediaan hadiah yang nanti akan diundi setelah Semargres berakhir karena hadiah memang dari hasil partisipasi seluruh pengusaha yang ikut.
"Pendaftaran satu pintu, hanya lewat saya. Pengusaha yang berminat menjadi peserta Semargres 2014 bisa menghubungi saya di nomor telepon 082135707052. Kami sudah siapkan 7.000 bendel kupon," kata Mei.