Penjualan model ini sejak debutnya 1992, telah mencapai 92 ribu unit secara domestik dan 154 ribu unit di seluruh dunia.

Selain menyusutnya penjualan dalam beberapa tahun terakhir, penyebab lain dihentikannya produksi mobil ini adalah rencana Mitsubishi yang ingin mengubah citranya sebagai produsen kendaraan ramah lingkungan.

Menurut laman Leftlanenews, Mitsubishi akan mengalihkan perhatiannya untuk menciptakan mobil listrik dan hybrid. Telah dilaporkan bahwa kendaraan andalan masa depan Mitsubishi akan memanfaatkan drivetrain hibrida-listrik.

Namun, kemungkinan besar tidak akan didasarkan pada platform Renault Megane, yang akan mendukung Lancer generasi berikutnya.

Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025