SUV dari Aston Martin ini dikabarkan akan menggunakan platform dari Mercedes-Benz.

Masih menurut sumber yang sama, SUV tersebut akan dipasarkan pada 2017, sama dengan SUV milik Bentley.

Namun, menurut laman Inautonews, Aston Martin menolak berkomentar terkait laporan ini.

Aston Martin, satu-satunya produsen mobil mewah yang tidak bergabung dengan produsen mobil besar lainnya, ingin meningkatkan penjualan dan jumlah model, dengan berinvestasi 832 juta dolar AS dalam empat tahun ke depan.

Pada Desember silam, Daimler mendapat 5 persen di Aston Martin dan status pengamat di Aston Martin Holdings.

Sebagai gantinya, Mercedes mengatakan akan memasok mesin V8 dan komponen elektronik lainnya.

Kini, produsen otomotif yang berbasis di Inggris itu, dimiliki hampir seluruhnya oleh investindustrial Italia, perusahaan yang sama yang menjual Ducati pada 2012 pada VW Audi.

Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024