Sekum Pengprov Pertina Jawa Tengah Soedjatmiko kepada wartawan di Semarang, Sabtu, mengatakan, invitasi ini hanya diikuti delapan Pertina Kabupaten/Kota dalam rangka Festival Serayu yang memperebutkan Piala Bupati Banjarnegara.
Kedelapan Pertina kabupaten/kota yang diundang tampil pada invitasi tersebut adalah Kota Semarang, Surakarta, Kulonprogo (Yogyakarta), Cilacap, Kebumen, Banyumas, Purbalingga, dan tuan rumah Banjarnegara.
"Kami memprediksikan invitasi ini akan menjadi ajang persaingan yang kompetitif sejumlah petinju PON 2012 seperti Ahmad Amri (Kota Semarang), Willys Boy Riripoy (Surakarta), Fety Rizky (Banjarnegara) yang bakal tampil pada event tersebut," katanya.
Ia menambhakn, keiatan tersebut akan memiliki nilai positif bagi daerah yang diundang, mengingat mereka memiliki kesempatan beruji coba sebelum tampil pada Porprov Jawa Tengah di Kabupaten Banyumas, Oktober mendatang.
"Kegiatan ini bisa dikatakan untuk mengukur kemampuan sebagai ajang uji coba sebelum Porprov Jateng. Banyak daerah yang akan memanfaatkan kegiatan ini sebagai uji coba sebelum Porprov termasuk Kota Semarang yang menyertakan petinju andalannya ke Banjarnegara," katanya.
Agenda lain Pertina Jateng, kata dia, adalah mempersiapkan petinjunya yang bakal diterjunkan pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jakarta, September mendatang, dan usia Lebaran Jateng mulai mengintensifkan pelaksanaan pelatda untuk Popnas di GOR Jatidiri Semarang.
Pada Popnas mendatang, cabang olahraga tinju sudah resmi dipertandingkan dan kondisi ini yang membuat kami dituntut untuk mempersiapkan tim secara matang," katanya menegaskan.
Jateng sendiri, lanjut dia, tidak memasang target yang terlalu tinggi tetapi hanya cukup meraih satu medali emas saja mengingat Jateng harus bersaing dengan petinju yang digembleng melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dari Maluku, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat yang sudah lama mencetak petinju muda.
"Jika di Popnas Riau hanya eksibishi dan saat itu mendapatkan dua medali perak maka di Jakarta mendatang kami menargetkan emas," katanya sambil menambahkan tim Jateng ditangani pelatih Adrico Agung dan Supriyadi.
Kedelapan Pertina kabupaten/kota yang diundang tampil pada invitasi tersebut adalah Kota Semarang, Surakarta, Kulonprogo (Yogyakarta), Cilacap, Kebumen, Banyumas, Purbalingga, dan tuan rumah Banjarnegara.
"Kami memprediksikan invitasi ini akan menjadi ajang persaingan yang kompetitif sejumlah petinju PON 2012 seperti Ahmad Amri (Kota Semarang), Willys Boy Riripoy (Surakarta), Fety Rizky (Banjarnegara) yang bakal tampil pada event tersebut," katanya.
Ia menambhakn, keiatan tersebut akan memiliki nilai positif bagi daerah yang diundang, mengingat mereka memiliki kesempatan beruji coba sebelum tampil pada Porprov Jawa Tengah di Kabupaten Banyumas, Oktober mendatang.
"Kegiatan ini bisa dikatakan untuk mengukur kemampuan sebagai ajang uji coba sebelum Porprov Jateng. Banyak daerah yang akan memanfaatkan kegiatan ini sebagai uji coba sebelum Porprov termasuk Kota Semarang yang menyertakan petinju andalannya ke Banjarnegara," katanya.
Agenda lain Pertina Jateng, kata dia, adalah mempersiapkan petinjunya yang bakal diterjunkan pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jakarta, September mendatang, dan usia Lebaran Jateng mulai mengintensifkan pelaksanaan pelatda untuk Popnas di GOR Jatidiri Semarang.
Pada Popnas mendatang, cabang olahraga tinju sudah resmi dipertandingkan dan kondisi ini yang membuat kami dituntut untuk mempersiapkan tim secara matang," katanya menegaskan.
Jateng sendiri, lanjut dia, tidak memasang target yang terlalu tinggi tetapi hanya cukup meraih satu medali emas saja mengingat Jateng harus bersaing dengan petinju yang digembleng melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dari Maluku, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat yang sudah lama mencetak petinju muda.
"Jika di Popnas Riau hanya eksibishi dan saat itu mendapatkan dua medali perak maka di Jakarta mendatang kami menargetkan emas," katanya sambil menambahkan tim Jateng ditangani pelatih Adrico Agung dan Supriyadi.