"Triyaningsih sudah minta kepada saya untuk didaftarkan ikut pada Piala Panglima TNI. Dia (Triyaningsih) minta didaftarkan untuk dua nomor lari yaitu 5.000 dan 10 ribu meter," kata Bendahara Pengprov PASI Jateng Erma Subasir di Semarang, Kamis.
Ia mengakui, memang untuk atlet pelatnas hanya diperbolehkan turun satu nomor. "Triyaningsih tetap didaftarkan pada dua nomor tetapi soal keputusannya nanti akan dilihat pada saat acara temu teknik," katanya.
Triyaningsih, kata dia, juga menyatakan soal apakah ikut lari 5.000 atau 10 ribu meter tergantung pada kemantapan dirinya sendiri. "Nanti saat temu teknik, dia sendiri yang akan menentukannya," katanya.
Pada kejuaraan atletik Piala Panglima TNI tersebut, kata dia, Jawa Tengah bakal menerjunkan 15 atlet termasuk Triyaningsih yang akan turun pada semua nomor yang dipertandingkan pada kejuaraan tersebut.
Dari 15 atlet yang akan diterjunkan Jateng tersebut, lanjut dia, tidak termasuk peraih dua medali emas SEA Games yaitu Agus Prayogo karena pelari asal Kota Magelang, Jateng, tersebut turun atas nama tim TNI AD.
Ke-15 atlet Jateng yang tampil pada kejuaraan tersebut di antaranya Triyaningsih (5.000 dan 10 ribu meter), Dwi Ratnawati (lempar cakram), Krisna Wahyu (tolak peluru), Yuarisdianto (tolak peluru), Muhammad Rusmanto (lempar lembing putra).
Kemudian Dian Kartika Ratnasari (lempar lembing putri), Tri Sutrisno (lari 3.000 meter halang rintang dan cross country), Haryanto (lari 3.000 halang rintang dan cross country), Unik Setyorini (10 ribu meter dan cross country), Novita Andriyani (3.000 halang rintang dan cross country).
Menyinggung soal peluang atlet Jateng pada kejuaraan atletik Piala Panglima TNI, dia mengatakan, peluang untuk meraih medali emas terbuka lebar terutama dari Triyaningsih, Dwi Ratnawati, Rusmanto dan Dian Kartika Ratnasari (lempar lembing putra-putri).
Kemudian Krisna Wahyu untuk tolak peluru karena yang bersangkutan adalah peraih medali emas di nomor spesialisasinya pada PON 2012, dan lain sebagainya, katanya.
Ia menambahkan kejuaraan atletik Piala Panglima TNI di Bandung ini tidak sekedar memperebutkan medali tetapi juga menyediakan hadiah uang pembinaan, yaitu juara pertama atau peraih medali emas mendapat Rp4 juta, juara kedua Rp2 juta, dan ketiga Rp1 juta.
Sementara itu pelari nasional asal Jateng Agus Prayogo mengatakan, dirinya hanya turun pada nomor lari 5.000 meter karena aturannya atlet pelatnas hanya boleh turun pada satu nomor lomba.
"Saya berusaha menjadi yang terbaik di kejuaraan ini dengan meraih medali emas dan saingan saya tetap seperti PON 2012 yaitu pelari pelatnas asal Sumatera Selatan Jauhari Johan," katanya.