Pemerintah Ibukota AS itu mengumumkan pendapatan tambahan senilai 85 juta dolar pada tahun fiskal 2012 yang berakhir pada September seperti dikutip inautonews pada Jumat (28/12).

Secara teori, angka pendapatan itu bisa bertambah dua kali lipat, jika pemerintah kota Washington D.C. mulai menambah kamera lalu lintas.

Kamera itu berfungsi untuk memonitor pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi dan menerobos lampu merah.

Bagi para pengendara yang melanggar rambu-rambu lalu lintas harus membayar denda dan denda-denda itu bisa menjadi sumber pemasukan pemerintah kota Washington D.C.

Pemerintah kota Washington D.C. mengatakan beberapa beban denda akan lebih murah di masa depan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kamera lalu lintas.

Menurut sebuah laporan surat kabar Washington Examiner, kamera-kamera tambahan itu tidak hanya memonitor pengemudi yang melaju dengan kecepatan tingggi dan pelanggar lampu merah.

Seorang juru bicara kepolisian Washington D.C. mengatakan kepada surat kabar itu bahwa 32 kamera tambahan akan memonitor pengemudi yang tidak berhenti di tanda berhenti dan 16 kamera tambahan akan mengawasi pengemudi yang tidak berhenti di penyeberangan pejalan kaki.

Menurut pejabat kota, pengadaan kamera lalu lintas membantu menekan angka kematian lalu lintas dari 72 pada tahun 2001 menjadi 32 di 2011.

Namun, beberapa kritikus berpendapat bahwa motivasi sesungguhnya pemerintah kota adalah menghasilkan pendapatan dari denda.

Pewarta : -
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024