"Konsep pelatihan jangka panjang merupakan fokus kami ke depan, terutama untuk mempersiapkan PON XIX/2016. Pelatda atlet Jabar akan digelar mulai Januari 2013," kata Ketua Umum KONI Jawa Barat, H Azis Syarif di sela-sela peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tingkat Jabar di Bandung, Jumat.

Menurut Azis, hal itu sudah menjadi "road map" pembinaan KONI Jabar ke depan dengan prioritas untuk meningkatkan kemampuan atlet secara teknik maupun fisik.

Azis berpendapat, keberhasilan Jabar meraih dua besar PON XVIII/2012 tidak lepas dari program pelatihan yang dilakukan selama dua tahun, atau setahun lebih lama dibandingkan Pelatda yang digelar untuk PON-PON sebelumnya.

"Selepas PON XVIII/2012 ini, kami fokus untuk evaluasi atlet dan inventarisasi atlet yang usianya masih memungkinkan bisa berlaga di PON 2016," kata Azis.

Menurut dia, jumlah atlet muda yang masih bisa berlaga di PON 2016 masih cukup banyak, dan akan dipandu dengan atlet-atlet belia yang saat ini berlaga di PON Remaja 2013 mendatang.

Terkait anggaran untuk menggelar Pelatda jangka panjang atlet Jabar, kata Azis sudah disiapkan dan dipastikan mencukupi.

"Dana ada, cukup untuk menggelar program itu. Yang jelas kami akan menyiapkan skema pelatihan jangka panjang. Isya Allah kita bisa menggulirkannya," kata Azis.

Kesungguhan Jabar untuk mempersiapkan kekuatan PON 2016 sangat beralasan, pasalnya sebagai tuan rumah KONI Jabar sejak jauh-jauh hari telah membentangkan target Juara Umum untuk mengembalikan yang diraih pada PON III/1961.

"Sebagai tuan rumah jelas target Jabar meriah juara umum, dan kami akan melakukannya secara elegan, terhormat dan memaksimalkan atlet binaan sendiri," kata Azis.

Sukses Jabar meraih dua besar di PON Riau, memberikan spirit bagi KONI Jabar untuk bisa meraih puncak prestasi pada perhelatan empat tahun mendatang itu.

"Semua aspek akan dievaluasi, apa yang menjadi keunggulan dan kelemahan Jabar pada PON 2012 kemarin, untuk menjadi bahan perbandingan untuk kesiapan atlet pada PON 2016. Salah satunya melakukan pemetaan kekuatan atlet secara internal maupun eksternal daerah lain," kata Azis yang juga penerima penghargaan sebagai pembina olahraga cabang karate itu.

Sementara itu peringatan Haornas 2012 tingkat Jawa Barat digelar di halaman Gedung Sate Kota Bandung dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan.

Dalam kesempatan itu, disampaikan penghargaan kepada insan olahraga Jawa Barat baik atlet yang masih aktif, mantan atlet, pembina dan stakeholder olahraga lainnya.

Pewarta : -
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2024