"Yang diperlukan adalah pemimpin yang baik dan hal itu dapat dilihat dari 'track recordnya'," kata Prof Eko dalam seminar nasional yang digelar Dompet Dhuafa dengan tema "Optimalisasi Sumber Daya Menuju Kemandirian Bangsa" di Balai Kota Semarang di Semarang, Senin.

Ia mengemukakan pentingnya rekam jejak seorang pemimpin tersebut karena rakyat membutuhkan keteladanaan.

"Teladan adalah melakukan apa yang dilakukan. Jangan meminta orang berhenti merokok tapi kalimat itu keluar dari mulut yang bau rokok," katanya.

Teladan juga tidak dapat diperoleh dari para pemimpin yang hanya meneriakkan jargon meminta jangan korupsi dan tidak melakukannya sendiri.

Negarawan muda tersebut, katanya, diperlukan Bangsa Indonesia karena pada 2014 Pemilu Presiden dan banyak pemilihan kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota.

"Pemilihan Gubernur Jakarta dengan munculnya tokoh muda Joko Widodo menjadi contoh yang bagus dan coba beri peluang untuk yang muda-muda," katanya.

Pemimpin muda, katanya, akan lebih memiliki gagasan yang cemerlang dan mudah untuk diajak bicara.

Selain itu, mereka yang muda akan lebih terbuka dalam berkomunikasi, misalnya dengan mengikuti perkembangan teknologi menggunakan media sosial twitter dan facebook.


Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024