"Petani sawah tadah hujan sebaiknya tidak usah menanam padi jika sawahnya tidak ada irigasi teknis. Kalaupun mau menanam, sebaiknya tanam palawija saja," kata prakirawan cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Selasa.

Menurut dia, hal ini disebabkan musim kemarau di wilayah Jawa Tengah bagian selatan secara umum diprakirakan mulai berlangsung pada dasarian (10 hari, red.) pertama Juni.

Khusus wilayah barat daya Cilacap, kata dia, awal musim kemarau diprakirakan mulai berlangsung pada dasarian ketiga Mei.

"Namun kami belum mengevaluasi lebih lanjut terkait curah hujan di wilayah barat daya Cilacap yang diprakirakan memasuki awal musim kemarau pada dasarian ketiga Mei ini," katanya.

Kendati demikian, dia mengatakan, secara umum intensitas hujan di Jateng selatan diprakirakan cenderung menurun pada dasarian ketiga Mei.

"Intensitas hujan diprakirakan ringan meskipun di beberapa lokasi masih berpeluang hujan ringan hingga sedang," kata dia.

Ia mengatakan, secara umum musim kemarau 2012 diprakirakan berlangsung normal.

Berdasarkan pengamatan dalam beberapa tahun terakhir, kata dia, musim kemarau di Cilacap berlangsung pendek dan kadang masih terjadi hujan ringan.

"Musim kemarau yang efektif di Cilacap berlangsung pada Juli hingga Agustus karena Juni baru awal musim kemarau, sedangkan September mulai memasuki musim hujan," katanya.


Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024