Dia adalah leluhur Cobra, sebuah konsep mobil balap Anglo-Amerika yang keren dan menguasai pasar Amerika Utara serta menendang Ferrari sebagai produsen mobil sport dunia.

Dia juga menorehkan tinta emas dengan mengubah desain Ford Mustang dan memenangi gelar Trans-Am sekaligus menjadikan Shelby GT350 mobil paling liar di jalanan. Kerjasamanya dengan Ford berkembang menjadi persahabatan dengan Lee Iacocca, si bidan Mustang.

Pada 1980-an, setelah Lacocca pergi ke Chrysler, Shelby membentuk usaha patungan dengan Chrysler yang menghasilkan sejumlah mobil khusus dan truk. Ia tetap mempermak mobil gaya "skunkworks" dan melakukan penelitian lanjutan serta pengembangan untuk klien lain.

Pada masa mudanya, Shelby juga memperhitungkan kepentingan komersial. Seperti yang dia kemukakan, dia adalah "anak zaman depresi besar", dan pengalaman itu sangat mempengaruhinya.

Perjalanan hidupnya sangat menarik, dari pengantar obat dengan sepeda motor bahkan menjadi caddy di lapangan golf pada awal karir hingga jual beli mobil saat karir balapnya. Dengan Jim Hall dan saudara-saudaranya, Shelby menjadi partner di sebuah dealer Dallas.

Dalam sebuah wawancara 1990 dengan AutoWeek, Shelby mengatakan ia bersyukur karena "mampu melakukan hal-hal praktis seumur hidup dan cukup beruntung meraih kesuksesan di usia muda. Ah, pada usia tua, saya mengenang perjalanan hidup pada masa lalu dan puas karena saya menghabiskan hidup saya dengan baik. Saya benar-benar menganggap diri saya seorang yang sangat beruntung, tidak ada yang lebih baik dari ini."
(adm)

Pewarta : -
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024