Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mematangkan kesiapsiagaan pengamanan petugas dalam upaya mencegah potensi bencana seperti banjir dan longsor pada saat menjelang perayaan Natal 2025 dan pergantian Tahun Baru 2026.

Bupati Batang Faiz Kurniawan di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya menginstruksikan personel Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Pemadam Kebakaran hingga BPBD Batang untuk menerapkan sistem Work From Anywhere dengan banyak melakukan patroli lapangan pada 28–31 Desember 2025.

"Kami minta petugas bukan bekerja dari rumah tetapi bekerja di lapangan," katanya.

Menurut dia, pentingnya pelaporan cepat melalui sistem informasi yang ada serta peran aktif masyarakat dan perangkat pemerintahan hingga tingkat rukun tetangga menyampaikan kondisi di lapangan.

Kepada tim siaga, kata dia, harus siaga terhadap kemungkinan longsor kecil yang dapat menutup badan jalan dan memicu antrean kendaraan panjang baik di jalur pantura maupun jalur alternatif.

"Respons cepat sangat dibutuhkan agar gangguan kecil tidak berkembang menjadi kemacetan panjang maupun dampak lainnya," katanya.

Ia meminta para camat khususnya yang berada di wilayah potensi longsor seperti Kecamatan Blado, Reban, Bawang, Tersono agar memantau kondisi wilayahnya selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2026.

kemudian, selain aspek keamanan dan kelancaran lalu lintas, kata dia, pihaknya memberikan perhatian pada stabilitas ekonomi dan kecukupan kebutuhan pokok masyarakat.

Faiz mengatakan pemerintah daerah akan memantau stok barang, laju inflasi, serta potensi kelangkaan bahan pokok agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.

"Dengan koordinasi lintas sektoral tersebut, kami berharap perayaan Natal dan tahun baru dapat berlangsung aman, lancar, dan kondusif," katanya.




Baca juga: Pemkab Batang: Kenaikan harga sembako terpantau masih wajar jelang Nataru


Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025