Semarang (ANTARA) - PT PLN (Persero) menyiagakan infrastruktur berupa sebanyak 315 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Bramantyo Anggun Pambudi di Semarang, Jawa Tengah, Jumat mengatakan kesiapan ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam menghadirkan layanan kelistrikan yang andal dan merata bagi rakyat.
Ia mengatakan PLN telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk memastikan seluruh SPKLU beroperasi optimal di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.
“PLN hadir untuk rakyat dengan memastikan seluruh SPKLU di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta siap melayani masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru. Kami ingin pengguna kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan dengan aman, nyaman, dan tanpa kendala,” ujar Bramantyo.
Seiring dengan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan pengisian daya kendaraan listrik, PLN menyiagakan 315 unit SPKLU pada 201 lokasi yang tersebar di 40 kabupaten/kota wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, termasuk rest area jalan tol Trans Jawa dan jalur non-tol utama.
Untuk menghadapi lonjakan kebutuhan pada Nataru 2025/2026, PLN melakukan penguatan infrastruktur melalui penambahan SPKLU di sejumlah titik strategis serta pembangunan 5 SPKLU Center, SPKLU berdaya besar dengan daya tampung minimal sepuluh mobil di Rest Area 275A, 343A, 338A, 319B, dan Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta.
Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan keandalan layanan sekaligus meminimalkan potensi antrean pengguna kendaraan listrik.
Penguatan tersebut didasarkan tingginya pemanfaatan SPKLU pada periode sebelumnya. Selama Nataru 2024, layanan SPKLU PLN mencatat 7.538 transaksi pengisian daya dengan total konsumsi listrik 189 Megawatthour (MWh), dengan puncak transaksi terjadi pada 25 Desember 2024 sebanyak 469 transaksi, menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kendaraan listrik PLN.
Selain kesiapan infrastruktur, PLN menyiagakan SPKLU Mobile dan 3.606 personel dengan dukungan sistem pemantauan dan pemeliharaan berlapis guna memastikan SPKLU beroperasi optimal selama masa siaga Nataru. Evaluasi dari periode siaga sebelumnya turut menjadi dasar peningkatan kualitas layanan, termasuk penguatan konektivitas dan sistem pendukung operasional.
“Melalui kesiapan SPKLU ini, PLN menegaskan komitmen untuk terus hadir bagi rakyat, mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik, serta memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan masyarakat selama momentum Natal dan Tahun Baru,” katanya.