Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bersama penggiat literasi melakukan tebar seribu benih ikan di sungai dan kolam ikan Desa Pesaren sebagai upaya menjaga kelestarian alam dan ekosistem sungai.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang Agung Wisnu Bharata, di Batang, Rabu, mengatakan bahwa aksi tebar benih ikan merupakan upaya untuk membangun kembali ekosistem sungai yang sehat.
"Jenis ikan tawes dan nila kami sebar di sungai. Kami berharap penebaran benih ikan ini bisa menjaga ekosistem perairan," katanya.
Ia memperkirakan benih ikan yang disebar ini memerlukan waktu sekitar tiga hingga empat bulan untuk tumbuh besar sehingga nantinya dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar.
Kelestarian alam maupun ekosistem perairan sungai, kata dia, hampir sudah tidak seimbang lagi karena tindakan manusia yang melakukan penangkapan ikan dengan cara merusak.
"Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk melindungi benih ikan yang masih kecil agar tidak ditangkap dengan cara yang merusak seperti disetrum atau dengan obat pembasmi. Biar ikan itu tumbuh besar dan berkembang biak dulu," katanya.
Penggiat Literasi Kabupaten Batang Muslikhun mengatakan dukungannya terhadap kegiatan ini karena dapat menjaga ekosistem perairan sungai yang nantinya bermanfaat pada masyarakat.
"Ya, kami ingin mangayubagyo untuk melestarikan alam agar sungai menjadi perkembangbiakan ikan sehingga ekosistem sungai tetap terjaga," katanya.