Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah memastikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mijen Semarang siap melayani pasien yang terdaftar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai 2026.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti di Semarang, Senin, mengatakan kehadiran RSUD Mijen menjadi bagian penting dari upaya pemerataan layanan kesehatan di Kota Semarang, khususnya wilayah barat.
Meski selama satu tahun beroperasi hanya melayani pasien umum, rumah sakit tersebut mencatatkan kunjungan hampir 6.884 pasien.
"Hampir 7.000 ya pasiennya. Berarti memang kehadiran rumah sakit ini sangat dibutuhkan di wilayah Mijen dan sekitarnya. Ini menghadirkan pemerataan pelayanan kesehatan," katanya.
Kali ini, memperingati satu tahun operasional dengan capaian yang positif dalam memperluas akses layanan kesehatan, RSUD Mijen menandatangani kerja sama layanan dengan BPJS Kesehatan sebagai persiapan melayani pasien BPJS mulai 2026.
Ia menjelaskan pengembangan RSUD Mijen bagian dari strategi Pemerintah Kota Semarang menjawab kebutuhan layanan kesehatan masyarakat yang terus meningkat.
"Memang jika dihitung indeksnya, jumlah layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh warga masyarakat di Kota Semarang ini belum mencukupi," katanya.
Melalui tagline Semarang Inklusif yang salah satunya diwujudkan dalam Semarang Sehat, Pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk terus memperluas dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
"Kami berkomitmen untuk mengembangkan layanan melalui pengembangan RSUD di Mijen, menaikkan kondisi atau tahapan puskesmas pembantu menjadi puskesmas yang lebih baik, dan peningkatan layanan puskesmas menjadi puskesmas yang memiliki rawat inap," katanya.
Dia menjelaskan langkah tersebut untuk meningkatkan cakupan layanan kesehatan agar semakin dekat dan mudah diakses masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Mochamad Abdul Hakam menyebut penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan BPJS Kesehatan menjadi tonggak penting dalam pengembangan layanan RSUD Mijen.
"Alhamdulillah ulang tahun yang pertama ini menjadi kado yang sangat istimewa. Kemarin ditandatangani PKS untuk layanan Rumah Sakit Mijen ini nanti per tanggal 1 Januari itu sudah bisa memberikan layanan untuk pasien-pasien BPJS," katanya.
Ke depan, RSUD Mijen akan melayani peserta BPJS dari berbagai kelas sehingga memudahkan masyarakat Mijen, Gunungpati, dan Ngaliyan untuk mengakses fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan.
Saat ini, RSUD Mijen memiliki layanan spesialis penyakit dalam, anak, obsgyn, bedah, kesehatan jiwa, anestesi, patologi klinik, serta kulit dan kelamin.
Pada 2026, direncanakan penambahan layanan spesialis saraf, rehabilitasi medik, dan ortopedi sebagai bagian dari penguatan peran RSUD Mijen dalam sistem layanan kesehatan di Kota Semarang.