Jepara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar program servis dan ganti oli gratis bagi pengemudi ojek online (ojol) di Kabupaten Jepara yang berlangsung 4-5 Desember 2025.
"Program ini dalam rangka membantu para pengemudi ojek daring atau onlin dalam menjaga kondisi kendaraan agar tetap prima, sehingga dapat menunjang keberlangsungan pekerjaan mereka sebagai tulang punggung keluarga," kata Asisten I Sekda Jepara Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Diyar Susanto saat menghadiri program servis gratis yang diikuti 100 penerima manfaat di Gedung Wanita Jepara, Kamis.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Baznas RI dan Baznas Jepara atas terselenggaranya program yang berpihak kepada masyarakat kecil, khususnya para pengemudi ojol.
Menurut dia program tersebut sangat bermanfaat bagi para pengemudi ojek online, bisa merasakan langsung manfaat dari dana zakat.
"Mudah-mudahan ini menjadi proses awal, yang semula menerima, kelak bisa menjadi pihak yang memberi," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada para pengemudi ojol agar selalu mengutamakan keselamatan, menjaga kesehatan, dan tetap menjaga kekompakan demi mendukung kemajuan daerah.
"Semoga para ojek online bisa memanfaatkan bantuan ini dengan baik dan ke depan juga mampu memberikan manfaat bagi orang lain," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Jepara Sholih menjelaskan kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Baznas Jepara dan Baznas RI, dengan sumber dana berasal dari zakat yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
"Program ini menyasar para pengemudi ojek online yang penghasilannya masih terbatas, sehingga termasuk dalam kategori mustahik yang berhak menerima bantuan dana zakat. Harapan kami, kegiatan ini membawa keberkahan bagi semuanya," ujarnya.
Ia juga berharap para penerima manfaat ke depan dapat semakin sejahtera dan suatu saat mampu menjadi muzakki. Semoga ojek online semakin maju, penumpangnya semakin banyak, pendapatannya meningkat, dan kelak bisa membantu orang lain melalui zakat dan sedekah.
Salah satu penerima manfaat, Ana Dwi Cahyanti, pengemudi ojol perempuan yang telah menekuni profesi ini selama dua tahun, mengaku sangat terbantu dengan adanya program servis dan ganti oli gratis tersebut.
"Terima kasih kepada Baznas. Program ini sangat membantu kami, terutama dalam mengurangi biaya servis motor yang setiap hari kami gunakan untuk bekerja," ujarnya.
Program servis dan ganti oli gratis ini turut menggandeng bengkel motor Z-Auto, yang merupakan mustahik binaan Baznas Jepara. Adapun dana kegiatan dihimpun dari sedekah konsumen melalui gerai Alfamart dan Alfamidi. Secara nasional, program ini menargetkan sebanyak 5.000 penerima manfaat di berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Wamenaker: Bagi hasil transportasi daring wajib utamakan keadilan dan transparansi