Semarang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Jawa Tengah mengingatkan jajaran aparatur sipil negara (ASN) untuk selalu menjaga amanah dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.
"Kalau masih ada yang memikirkan ada tempat basah ada tempat kering, artinya integritasnya masih dipertanyakan," katanya, di Semarang, Kamis.
Hal tersebut dia sampaikan saat acara Dialog Publik dengan tema "Korpri Peduli, Senantiasa Melayani" dalam rangka Peringatan HUT ke-54 Korpri.
Menurut dia, bagi PNS berada di tempat bekerja dimana pun itu sama, dan tidak ada istilah tempat yang basah atau kering.
Pada kesempatan itu juga menghadirkan ASN dari SMA Negeri Kampung Laut, Kabupaten Cilacap Muhtar, dan ASN Pekerja Sosial Panti Lansia milik Dinas Sosial Provinsi Jateng Carik Eko Andasari.
Ia mengapresiasi ASN yang berdedikasi di tempat kerja di manapun ditempatkan, seperti Muhtar dan Carik yang bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi kalangan ASN lainnya.
"Pak Muhtar dan Bu Carik, keduanya selalu mensyukuri dimana pun ditugaskan. Karena, tidak mungkin ASN ditempatkan di satu lokasi," kata Sumarno yang juga Ketua Dewan Pengurus (DP) Korpri Jateng.
Muhtar dinilainya telah memberikan inspirasi bahwa ASN harus tetap bersemangat meskipun ditugaskan di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), sebagaimana Kampung Laut.
Apresiasi serupa juga diberikan kepada Carik yang menjadi pekerja sosial, dan menunjukkan bahwa negara tengah hadir dalam melayani masyarakat.
"Sebab, negara harus memastikan hadir dalam pemenuhan kebutuhan sosial warganya," katanya.
Sumarno menegaskan Korpri Jateng siap menjalankan revolusi mental agar melayani masyarakat dengan baik.
Sementara itu, Muhtar menggambarkan kesehariannya dalam bertugas di SMAN 1 Kampung Laut, Cilacap, yang membuatnya saban hari harus menempuh dua jam perjalanan menyeberang lautan untuk mencapai sekolah.
"Kami sebagai anggota Korpri tugasnya melayani, dinikmati sebagai ketentuan Allah, jalani saja," katanya.
Baca juga: CPNS Kemenkum Jateng didorong jadi ASN implementatif