Banjarnegara (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara Aji Piluroso mengatakan pengungsi terdampak tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, masih membutuhkan tambahan logistik mendesak seiring terus bertambahnya kebutuhan dasar warga di pos pengungsian.

"Jumlah pengungsi yang terdata mencapai 1.019 orang setelah longsoran besar dari tebing hutan pinus seluas sekitar 100x100 meter menimpa permukiman RT 01 hingga RT 04 pada Minggu (16/11) usai hujan lebat sekitar tiga jam," katanya di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara, Jawa Tengah,cJumat.

Ia mengatakan kebutuhan mendesak yang masih diperlukan di pos pengungsian meliputi popok balita, perlengkapan mandi, pakaian dalam dewasa dan anak, makanan bayi, susu, hygiene kit, serta cairan antiseptik.

Selain itu, alas tidur, ember, gayung, sarung tangan lateks panjang, hand sanitizer, kertas minyak, air mineral, serta kantong sampah dan plastik pembungkus logistik.

"Pendampingan psikososial juga dibutuhkan bagi warga terdampak, terutama anak-anak," katanya.

Menurut dia, BPBD juga terus mengoordinasikan penerimaan, penyimpanan, dan distribusi logistik bantuan bagi pengungsi yang tersebar di lima lokasi pengungsian, antara lain Kantor KB Kecamatan Pandanarum, GOR Desa Beji, Gedung IDHI Pringamba, Wisma Muhammadiyah Beji, serta rumah warga.

“Kami mengoptimalkan posko tanggap darurat dan berharap dukungan logistik tambahan dari berbagai pihak agar pelayanan tetap maksimal,” katanya menegaskan.

Lebih lanjut, dia mengatakan tim search and rescue (SAR) gabungan hingga hari Jumat (21/11) masih melakukan pencarian menggunakan alat berat dan metode manual.

Hingga hari keenam operasi pencarian, Jumat (21/11), tercatat sebanyak 10 korban meninggal dunia termasuk di dalamnya bagian tubuh manusia (body part) yang ditemukan tim SAR gabungan, sehingga masih ada 18 warga dalam pencarian.

“Hari ini kami terus melakukan pencarian terhadap warga yang masih hilang, sekaligus memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi. Beberapa kebutuhan dasar sangat mendesak,” kata Aji.



Baca juga: Tim SAR temukan tujuh korban longsor di Banjarnegara


Pewarta : Sumarwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025