Cilacap (ANTARA) - Tim search and rescue (SAR) gabungan memfokuskan pencarian korban bencana tanah longsor Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, di dua titik worksite pada hari kesembilan operasi SAR untuk menemukan tiga warga yang masih tertimbun.
Memasuki hari kesembilan operasi SAR bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, tim gabungan memusatkan pencarian pada dua titik utama guna menemukan sisa korban yang masih tertimbun.
“Tim terus bekerja keras mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada untuk mempercepat pencarian para korban,” kata SAR Mission Coordinator (SMC) Muhammad Abdullah di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jumat.
Ia mengatakan selama operasi SAR yang digelar sejak Kamis (13/11), sebanyak 20 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara pencarian terhadap korban lainnya masih berlanjut.
Bahkan, operasi SAR hari kedelapan pada Kamis (20/11) dilakukan hingga malam.
Menurut dia, fokus pencarian diarahkan ke Worksite A-1 dan Worksite B-1 dengan dukungan drone, anjing pelacak, alkon, dan alat berat.
Ia menegaskan tim SAR gabungan bekerja semaksimal mungkin dengan tetap mengutamakan keselamatan personel.
“Kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar sisa korban dapat segera ditemukan dan dievakuasi,” kata Abdullah.
Baca juga: Kabasarnas evaluasi lanjutan operasi pencarian korban longsor Desa Cibeunying Cilacap
Tim SAR fokuskan pencarian korban longsor Cilacap di dua titik pada hari kesembilan
Tim SAR gabungan menggelar operasi pencarian korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, hingga malam pada hari kedelapan, Kamis (20/11/2025). ANTARA/HO-Basarnas Cilacap
Tim SAR gabungan menggelar operasi pencarian korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, hingga malam pada hari kedelapan, Kamis (20/11/2025). ANTARA/HO-Basarnas Cilacap