Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang berencana memperkuat pengelolaan data geospasial dan memperluas pemanfaatan ke seluruh sektor serta organisasi perangkat daerah, sebagai instrumen penting pembangunan secara berkelanjutan.
"Langkah ini diharapkan dapat semakin mengokohkan ekosistem inovasi di lingkungan Pemkot Magelang, terutama dalam pemanfaatan informasi geospasial sebagai instrumen penting pembangunan berkelanjutan," kata Wali Kota Magelang Damar Prasetyono dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Rabu.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan capaian pemkot setempat atas Bhumandala Ariti (Perunggu) untuk kategori pemerintah kota pada ajang Bhumandala Awards 2025, suatu inovasi pemanfaatan informasi geospasial, diselenggarakan Badan Informasi Geospasial (BIG).
Penyerahan Trofi Bhumandala Award 2025 oleh Sekretaris Utama BIG Belinda Arunarwati Margono kepada Wali Kota Magelang Damar Prasetyono dalam seremoni nasional di Auditorium Sukarman, Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jakarta, Selasa (18/11). Penghargaan itu, terkait dengan inovasi Odading (Overlay Analisis Data Geospasial Dimensi Lingkungan) Pemkot Magelang.
Prestasi ini, katanya, menjadi pengakuan bahwa pemanfaatan informasi geospasial di Kota Magelang telah diarahkan untuk mendukung perencanaan, pembangunan berkelanjutan, hingga peningkatan kualitas layanan publik.
Ia mengatakan capaian tersebut menjadi dorongan besar bagi Pemkot Magelang untuk terus membangun budaya inovasi di setiap organisasi perangkat daerah.
Penghargaan ini, katanya, juga menunjukkan bahwa birokrasi Kota Magelang semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Selain itu, ujarnya, mendorong pemkot terus berkreasi karena Kota Magelang harus menjadi rumah bagi inovasi, mulai dari perencanaan ruang, penataan lingkungan, hingga peningkatan layanan publik.
“Odading bukan hanya inovasi teknis, tetapi representasi cara kerja baru yang lebih ilmiah, kolaboratif, dan berbasis data," katanya.
Ia menjelaskan setiap keputusan pembangunan di Kota Magelang harus berdiri di atas fondasi informasi yang akurat, dapat dipertanggungjawabkan, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Situs Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang menyebut Odading, salah satu inovasi dalam mengoptimalkan pemanfaatan data geospasial untuk mendukung pengambilan keputusan di bidang lingkungan.
Inovasi ini menghadirkan platform analisis tematik berbasis geoportal yang memungkinkan visualisasi cepat, interaktif, dan berbasis lokasi terhadap isu-isu strategis seperti konservasi dan kualitas air, pengendalian banjir, alih fungsi lahan, dan ruang terbuka hijau.
Dengan pendekatan ini, kebijakan menjadi lebih akurat, kolaboratif, dan terukur, memperkuat ketahanan lingkungan kota secara menyeluruh dan berbasis bukti.