Semarang (ANTARA) - Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto mendukung Operasi Pemulihan Kawasan Rawan Narkotika Terpadu di Kota Semarang dan Surakarta yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi ini

Menurut Sumanto di Semarang, Rabu, hal tersebut merupakan langkah nyata yang sejalan dengan komitmen DPRD Jawa Tengah.

"Komitmen dalam memperkuat ketahanan sosial, dan menciptakan ketertiban umum di masyarakat," katanya.

Ia menuturkan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga masalah kemanusiaan, masalah masa depan generasi bangsa.

Sumanto pada salah satu kesempatan di Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-DPRD Provinsi Jawa Tengah)


Operasi terpadu seperti itu, lanjut dia, harus berlangsung secara terus-menerus, terukur, dan berkelanjutan.

Ia juga mengharapkan BNN memulihkan dan memberdayakan masyarakat di kawasan rawan narkoba.

"Kami siap bersinergi dalam hal pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan pemberantasan narkoba, maupun rehabilitasi bagi para pecandu," katanya.

Ia menyebut upaya bersama tersebut menjadi bagian gerakan besar dalam mewujudkan Jateng Bersih dari Narkoba (Bersinar).

Sebelumnya, BNN menggelar Operasi Pemulihan Kawasan Rawan Narkotika Terpadu di seluruh wilayah Indonesia. Di Jawa Tengah, tim gabungan BNN Provinsi Jawa Tengah menggelar operasi di dua titik strategis kawasan Tanjung Emas Semarang dan Teposan, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

Baca juga: BNN Jateng gandeng pengusaha logistik cegah peredaran narkoba


Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025