Solo (ANTARA) - Pimpinan DPRD Kota Surakarta menemui ratusan mahasiswa pengunjuk rasa dari sejumlah perguruan tinggi di Solo, Jawa Tengah, Senin petang.
Aksi yang dimulai pukul 15.00 WIB tersebut berlangsung kondusif. Para mahasiswa sempat mengajak pimpinan dan anggota DPRD Kota Surakarta untuk duduk bersama.
Selain itu juga ada Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo yang ikut duduk bersama para mahasiswa. Pada kesempatan itu, perwakilan mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan kepada DPR RI.
Mereka berharap agar tuntutan tersebut dapat ditindaklanjuti ke pusat. Beberapa tuntutan yang disampaikan, di antaranya dilakukan kaji ulang kenaikan tunjangan DPR dan menuntut kebebasan demokrasi.
Mereka juga menyoroti perlindungan hak asasi manusia dan transparansi penegakan hukum.
Ketua DPRD Kota Surakarta Budi Prasetyo memastikan akan menyampaikan tuntutan tersebut ke pusat.
“Tindak lanjut dari tuntutan teman-teman elemen BEM Solo Raya dan masyarakat sore hari ini akan kami sampaikan ke pemerintah pusat. Dalam hal ini akan kami kirimkan ke presiden dan DPR RI,” katanya.
Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengajak diskusi lebih intens perwakilan BEM Solo Raya.
“Perwakilan juga sudah hadir di sini. Perlu kita diskusi lebih lanjut lagi berkaitan dengan tuntutan teman-teman mahasiswa. Selain tuntutan juga tadi hasil kajian yang sudah dibuat oleh mahasiswa disampaikan ke forum sore ini. Kami akan teruskan ke komisi-komisi terkait yang secara detail akan didiskusikan lebih lanjut,” katanya.
Usai berorasi dan berdiskusi, para mahasiswa mengakhiri aksi unjuk rasa dengan tertib.

