Solo (ANTARA) - Pemilihan Duta Budaya Indonesia 2025 kembali digelar dengan mengusung tema Gerak Tari Nusantara.
Melalui penyelenggaraan Pemilihan Duta Budaya Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Jumat, Yayasan Duta Budaya Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam melestarikan kekayaan budaya bangsa melalui ajang Pemilihan Duta Budaya Indonesia 2025.
Melalui tema tersebut, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi ruang ekspresi dan dedikasi generasi muda dalam menjaga eksistensi budaya Indonesia melalui gerak tari sebagai wujud identitas dan kebanggaan nasional, baik di kancah lokal maupun global.
Tercatat lebih dari 820-an pendaftar dari berbagai provinsi di Indonesia telah mendaftarkan diri untuk mengikuti ajang bergengsi ini. Setelah melalui proses pendaftaran daring pada 4 April-15 Juli 2025, terpilihlah 29 peserta yang kemudian menjalani tahapan seleksi pada bulan Agustus 2025, dilanjutkan dengan masa pembekalan pada karantina.
Rangkaian kegiatan tersebut akan berpuncak pada Malam Grand Final Pemilihan Duta Budaya Indonesia 2025 yang digelar di UNS Tower Hotel, Kota Surakarta.
Tahun ini, Pemilihan Duta Budaya Indonesia kembali hadir dengan semangat baru mengusung tema Keindahan Nusantara dalam Tari. Tahun ini juga menjadi momen istimewa karena untuk pertama kalinya ajang Pemilihan Duta Budaya Indonesia diselenggarakan di Kota Surakarta, salah satu pusat kebudayaan Jawa yang kaya akan nilai tradisi dan seni pertunjukan.
Kehadiran ajang ini diharapkan mampu menambah semarak suasana budaya di Kota Bengawan sekaligus memperkuat peran Surakarta sebagai etalase kebudayaan nasional.
Dalam malam puncak nanti, para finalis akan memperebutkan gelar prestisius, antara lain Winner Duta Budaya Indonesia, Runner Up 1 hingga Runner Up 4 Duta Budaya Indonesia, serta sejumlah penghargaan khusus seperti Duta Budaya Indonesia Intelegensia, Duta Budaya Indonesia Favorit, Duta Budaya Indonesia Persahabatan, Duta Budaya Indonesia Berbakat, Duta Budaya Indonesia Inspiratif, Best Performance, Best Advocacy, Best Influencer, Best Video Profile, Best Photogenic, Best Catwalk dan Best Costume.
Melalui ajang ini, Yayasan Duta Budaya Indonesia berharap dapat menumbuhkan semangat cinta budaya di kalangan generasi muda serta melahirkan figur-figur yang tidak hanya berprestasi, namun juga memiliki kepedulian dan dedikasi terhadap pelestarian budaya bangsa.
Dengan semangat persatuan dan kebanggaan akan warisan nenek moyang, kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi seluruh anak bangsa untuk terus menjaga dan memuliakan budaya Indonesia agar tetap hidup dan lestari sepanjang masa.
"Antusiasme dari seluruh peserta di tahun ini sangatlah tinggi. Namun, dengan adanya berbagai hal dan pertimbangan, banyak peserta yang belum bisa menuju sampai ke karantina maupun Grand Final di pemilihan nasional," kata Penanggung Jawab Pemilihan Duta Budaya Indonesia 2025 Nailul Asma.
Ia berharap seluruh putra-putri terbaik dari berbagai daerah di Indonesia mampu bersinergi secara optimal dengan banyak pihak ketika kembali ke daerah masing-masing, baik instansi daerah maupun swasta.
Dengan demikian, platform pengembangan kepemudaan seperti ini nantinya dapat terus berjalan berkesinambungan hingga akhirnya melahirkan para culture warrior yang dapat menjadi garda terdepan dalam pelestarian pemajuan kebudayaan di masing-masing daerah mereka yang sejalan dengan visidan misi terbentuknya Yayasan Duta Budaya Indonesia.
Selain itu, pemenang Duta Budaya Indonesia akan berlaga di kancah internasional mewakili Indonesia di pemilihan Miss Cultural International tahun 2026. Pada tahun ini, perwakilan dari Duta Budaya Indonesia yang berkompetisi di Miss Cultural International 2025 berhasil meraih prestasi sebagai 5th Runner Up Miss Cultural International dan Best Advocacy mengalahkan berbagai finalis dari sepuluh negara atas nama Niesya Ridania Harahap.