Solo (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) berhasil meraih penghargaan The Most Empowering Company for MSMEs in Strengthening Socio-Economic Resilience and Creating Positive Impact dalam ajang bergengsi Anugerah Penggerak UMKM Indonesia 2025.

Melalui keterangan yang diterima oleh ANTARA di Solo, Jawa Tengah, Jumat, Bank Jateng berhasil menerima penghargaan tersebut karena komitmennya dalam mendukung dan memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Acara penganugerahan ini diselenggarakan oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) bersama goodmoney.id pada Rabu (29/10/2025), di Ballroom Hotel Royal Kuningan Jakarta. Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan Bank Jateng dalam mengimplementasikan program-program pemberdayaan yang terukur, berkelanjutan, dan inklusif.

Direktur Bisnis Dana, Jasa, dan UMKM Bank Jateng Anna Kusumarita menyampaikan rasa terima kasih dan menegaskan kembali komitmen bank terhadap sektor UMKM.

"Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim Bank Jateng dalam membangun ekosistem yang kondusif bagi UMKM, terutama kelompok rentan seperti UMKM yang dipimpin perempuan dan disabilitas," katanya.

Lebih lanjut, Anna mengungkapkan Bank Jateng tidak hanya fokus pada penyediaan akses pembiayaan yang mudah dan murah, tetapi juga pada edukasi literasi keuangan dan pendampingan berkelanjutan. 

"Dengan bekal pemahaman keuangan dan manajerial yang lebih baik, pelaku UMKM di Jawa Tengah diharapkan makin memiliki ketahanan dan dapat menembus pasar yang lebih luas," katanya.

Sementara itu, Bank Jateng dinilai unggul berdasarkan empat indikator utama, termasuk inklusifitas dan aksesibilitas serta dampak pada pertumbuhan UMKM. Keberhasilan ini menegaskan peran strategis Bank Jateng sebagai motor penggerak ketahanan sosial ekonomi masyarakat.

Anugerah Penggerak UMKM Indonesia 2025 diharapkan dapat mendorong lebih banyak korporasi untuk mengikuti jejak Bank Jateng dalam menggalakkan program inovatif dan inklusif demi kemajuan UMKM nasional, sejalan dengan tujuan pencapaian SDGs 8, yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.


Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025