Kudus (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan terus berinovasi menghadirkan layanan yang mudah diakses oleh seluruh pekerja di Indonesia, salah satunya melalui optimalisasi aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang dirancang menjadi jembatan penghubung antara pekerja dengan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kudus Vinca Meitasari di Kudus, Kamis, mengatakan aplikasi JMO hadir untuk memberikan kemudahan akses informasi dan layanan bagi peserta.
"Peserta dapat dengan mudah mengetahui saldo JHT (Jaminan Hari Tua) mereka melalui JMO. Bahkan, pencairan klaim JHT di bawah Rp15 juta bisa diajukan langsung melalui aplikasi ini tanpa perlu datang ke kantor cabang. Cukup dengan smartphone, peserta bisa terhubung dengan BPJS Ketenagakerjaan kapan pun dan di mana pun," ujarnya.
Melalui aplikasi JMO, peserta juga dapat memantau pemenuhan hak-haknya sebagai penerima perlindungan sosial ketenagakerjaan. Informasi mengenai upah, status kepesertaan aktif maupun nonaktif, serta program perlindungan seperti JHT, JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja), JKM (Jaminan Kematian), JP (Jaminan Pensiun), dan JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan) tersedia secara transparan di dalam aplikasi.
"Kami senantiasa mengedukasi peserta agar sadar atas haknya mendapatkan perlindungan dari perusahaannya. Secara mandiri, mereka bisa mengecek melalui aplikasi JMO," ujarnya.
Selain layanan utama, JMO juga menyediakan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Perumahan yang ditujukan bagi peserta program JHT yang belum memiliki rumah. Melalui aplikasi ini, peserta dapat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), pinjaman uang muka, hingga pinjaman renovasi rumah. Seluruh pengajuan akan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan bersama bank mitra kerja sama.
Untuk meningkatkan antusiasme peserta, BPJS Ketenagakerjaan Kudus meluncurkan Gebyar JMO Tahun 2025. Peserta yang rutin melakukan pengecekan saldo JHT melalui JMO pada periode Oktober hingga Desember 2025 berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik yang akan diundi setiap bulan.
"Hadiah berupa sepeda gunung, smart TV, mesin cuci, handphone, dan puluhan hadiah menarik lainnya kami sediakan bagi peserta yang setia melakukan cek saldo JHT di JMO," ujarnya.
Agar semakin banyak peserta dapat mengakses aplikasi ini, BPJS Ketenagakerjaan Kudus juga menghadirkan layanan Grebeg JMO ke perusahaan-perusahaan serta membuka booth layanan di kantor cabang. Melalui layanan ini, peserta yang mengalami kendala seperti lupa akun, lupa password, kesulitan mengunduh aplikasi, hingga tidak mengetahui nomor kartu kepesertaan dapat dibantu langsung oleh petugas.
Dengan hadirnya berbagai kemudahan layanan digital melalui JMO, BPJS Ketenagakerjaan berharap semakin banyak peserta aktif memanfaatkan aplikasi ini.
"Kami ingin memastikan peserta mendapatkan akses layanan secara mudah, cepat, dan transparan. Dengan JMO, semua bisa diakses dalam satu genggaman," ujarnya.