Solo (ANTARA) - Bidang Kaderisasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar pembinaan bagi mahasiswa penerima Beasiswa Kyai Haji Ahmad Dahlan (BKAD).
Wakil Rektor III UMS Dr. Mutohharun Junan, M.Ag., di Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh 83 mahasiswa yang terpilih sebagai penerima program beasiswa tersebut.
Pembinaan ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai perjuangan dan ajaran pendiri Muhammadiyah Kyai Haji Ahmad Dahlan sekaligus menjadi ruang pendampingan agar mahasiswa tidak hanya berkembang secara akademik tetapi juga dalam aspek karakter, spiritualitas, dan kepemimpinan.
Ia mengatakan penerima beasiswa BKAD memiliki posisi istimewa. Menurutnya, kesempatan ini bukan hanya sekadar bantuan finansial tetapi juga sebuah amanah untuk meneruskan semangat pembaruan Islam yang telah diperjuangkan oleh KH Ahmad Dahlan.
“Mahasiswa penerima beasiswa Kyai Haji Ahmad Dahlan ini sangat istimewa, karena mereka secara tidak langsung sudah mau meneruskan perjuangan dan semangat Kyai Haji Ahmad Dahlan. Kalian juga bisa disebut sebagai Dahlan Hebat jika mau menerapkan perilaku yang telah dicontohkan oleh beliau,” katanya.
Selain itu, Kabid Kaderisasi, Pembinaan Ortom, dan Beasiswa Kader, Lembaga Pengembangan Persyarikan, Pengkaderan dan Alumni Azizah Fatmawati, M.Cs., ST., menambahkan kegiatan pembinaan ini bukan sekadar seremonial. Pihaknya berkomitmen untuk menjadikannya agenda rutin bulanan.
“Pembinaan ini akan kami laksanakan secara rutin setiap bulannya, guna melakukan pemantauan dan peninjauan terkait kegiatan maupun keluh kesah para mahasiswa. Harapannya, mahasiswa penerima beasiswa tidak hanya terbantu dalam hal pendidikan, tetapi juga mendapat wadah untuk bertumbuh secara personal,” jelasnya.
Beasiswa Kyai Haji Ahmad Dahlan sendiri merupakan program khusus yang diberikan kepada mahasiswa terpilih UMS. Program ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter Islami, memiliki kepedulian sosial, serta siap menjadi kader penerus Muhammadiyah di berbagai bidang.
Dengan adanya pembinaan rutin yang digelar pada Sabtu (20/9) itu, UMS berharap para penerima BKAD dapat menyeimbangkan prestasi akademik dengan kepekaan sosial serta mampu menghidupkan nilai-nilai perjuangan KH Ahmad Dahlan.
Tidak hanya sebagai penerima manfaat, mereka diharapkan menjadi kader unggul yang kelak memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.