Solo (ANTARA) - Ketua Umum Tarung Derajat Jawa Timur Bambang Haryo mengapresiasi prestasi tim tarung derajat Provinsi Jawa Timur pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX 2025.
“Alhamdulillah Jawa Timur memenangkan juara umum kedua. Dapat medali emas empat, empat perak, dan tiga perunggu,” kata Bambang pada laga final tarung derajat di Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah, Senin sore.
Anggota Komisi VII DPR RI itu menyebut pencapaian Jawa Timur kali ini adalah prestasi luar biasa mengingat sebelum ini provinsi itu belum pernah menjadi juara umum kedua atau lebih tinggi lagi.
“Ini prestasi yang meningkat dari Jawa Timur,” kata Bambang.
Ia mengapresiasi banyaknya atlet baru pada kompetisi kali ini di mana 80 persen dari atlet yang dikirimkan Jawa Timur adalah atlet baru.
“Ini sekaligus regenerasi atlet. Di Pomnas dua tahun lagi di Palembang harapannya jadi juara umum 1. Kalau bisa dipertahankan bagus, kalau ditingkatkan lebih bagus lagi,” kata Bambang yang juga Ketua Kelompok Fraksi Komisi VII Fraksi Partai Gerindra.
Bambang menyatakan tengah mempersiapkan atlet yang akan mengikuti PON Bela Diri Kudus 2025.
“Jawa Timur akan mengirimkan sepuluh atlet yang akan ikut beladiri di Kudus. Saat ini kami melakukan pembinaan di Puslatda. Setiap hari kami latih, harapannya ada prestasi yang lebih baik,” kata dia.
Pada kesempatan sama, Ketua Harian Tarung Derajat Provinsi Jawa Timur Erwin Poedjono mengungkapkan bahwa prestasi yang diukir tim tarung derajat Jawa Timur tidak lepas dari program KONI Jatim saat Porprov.
“Di situ ada syarat batas usia 23 tahun. Jadi yang turun atlet muda dan sebagian yang masih usia sekolah. Hasil Porprov itu yang kami bawa ke sini,” kata Erwin.
Para atlet muda itu bahkan menjadi lapis kedua untuk diikutkan pada kompetisi tingkat nasional.
“Hasilnya bagus, artinya program KONI sudah on track. Daerah lain tidak semuanya menerapkan batas usia,” katanya.
Baca juga: Tarung drajat Kota Tegal sumbang satu emas dan satu perak