Semarang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin ketersediaan pasokan energi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) seiring dengan libur panjang akhir pekan bersamaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional (JBT) Taufiq Kurniawan, di Semarang, Jumat, menyampaikan bahwa Pertamina telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk menjamin kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi.
"Momentum libur panjang biasanya diikuti dengan peningkatan konsumsi energi. Pertamina menyiagakan seluruh fasilitas distribusi untuk memastikan layanan energi tetap aman dan lancar bagi masyarakat," katanya.
Menurut dia, Pertamina telah melakukan sejumlah pengamanan pasokan energi di wilayah Jateng dan DIY.
"Satgas (satuan tugas) khusus juga disiapkan untuk memantau dan mengawal distribusi energi selama periode ini,” ujar Taufiq.
Kesiapan tersebut tidak hanya dilakukan di tingkat terminal sebagai pusat stok dan distribusi, tetapi juga menyentuh langsung titik-titik pelayanan masyarakat.
Ia memastikan seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan Pertashop telah dipastikan beroperasi normal dengan pengawasan ketat terhadap ketersediaan bahan bakar minyak (BBM).
Terdapat delapan Supply Point BBM, empat Terminal LPG, dan lima Supply Point Avtur yang tersebar se-Jateng dan DIY yang terus beroperasi termasuk pada hari libur.
Pertamina menjaga stok BBM jenis "gasoline" sebanyak 13 kali lipat, sementara untuk "gasoil"mencapai 14 kali lipat dari rata-rata konsumsi normal harian.
Sedangkan untuk kebutuhan aviasi penerbangan, kata dia, Pertamina telah menyiapkan pasokan avtur 21 kali lipat konsumsi normal yakni 349 kiloliter.
Dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan elpiji 3 kg bersubsidi, Pertamina Patra Niaga mengalokasikan tambahan pasokan berdasarkan koordinasi dan permintaan dari pemerintah daerah setempat.
"Secara keseluruhan dilakukan penambahan elpiji 3 kg dengan total lebih dari 1.219.880 tabung. Jumlah tersebut lebih banyak 79 persen dari konsumsi normal harian," katanya.
Ia menjelaskan penambahan tabung elpiji 3 kg tersebut terbagi untuk Jateng sebanyak 1.066.729 tabung, sedangkan di DIY sebanyak 153.160 tabung yang akan disalurkan melalui pangkalan-pangkalan elpiji resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah.
Karena itu, Taufiq menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan energi di wilayah Jateng dan DIY.
"Pertamina mengimbau masyarakat agar membeli BBM di SPBU atau Pertashop, serta elpiji di pangkalan resmi. Dengan begitu, kualitas dan keamanan produk lebih terjamin, sekaligus membantu mencegah praktik penjualan di luar ketentuan," katanya.
Selain itu, beragam promo menarik untuk membantu konsumen membeli dengan harga lebih murah juga tersedia di aplikasi MyPertamina selama periode libur panjang ini.