Solo (ANTARA) - Serapan avtur untuk kebutuhan pemulangan jamaah haji melalui Bandara Adi Soemarmo Solo hingga saat ini telah mencapai 3.700 KL.
Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Taufiq Kurniawan di Solo, Jawa Tengah, Senin mengatakan jika ditotal dengan saat pemberangkatan jamaah haji ke tanah suci penggunaan avtur mencapai 5.200 kiloliter.
Pihaknya memperkirakan hingga berakhirnya perjalanan haji tahun ini, total kebutuhan avtur melalui Bandara Adi Soemarmo mencapai 7.520 KL.
Ia mengatakan jika dibandingkan dengan tahun lalu kelompok terbang (kloter) jamaah haji yang akan pulang melalui Embarkasi Solo ini secara total jumlahnya menurun sekitar 6 persen.
Menurut dia, penurunan tersebut karena ada pembatasan kuota jamaah haji nasional yang ditetapkan oleh pemerintah imbas pengetatan jumlah jamaah haji yang masuk di Arab Saudi.
“Tentunya itu juga berpengaruh terhadap penurunan penggunaan avtur,” katanya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi mengatakan pada hari ke-18 operasional haji masa pemulangan ini, jumlah jamaah haji Embarkasi Solo yang sudah kembali ke Tanah Air sebanyak 59 kloter dengan jumlah 21.294 anggota jamaah haji.
Untuk jumlah anggota jamaah haji yang meninggal tercatat sebanyak 49 orang, jumlah anggota jamaah yang sakit di tanah suci sebanyak 83 orang. Sedangkan kloter 59 ada 12 jemaah yang tertinggal dari jadwal kepulangan kloternya karena menjalani perawatan di RS Arab Saudi.
“Kalau yang sakit di Embarkasi ada tiga orang dan yang dirawat di RSUP Surakarta ada tiga orang,” katanya.