Rembang (ANTARA) - PT Semen Gresik Pabrik Rembang, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), menggelar panen raya buah kelengkeng dan durian di area kebun Hortikultura Pabrik Rembang.

Panen raya secara langsung diikuti oleh Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, Direktur Operasi PT Semen Gresik, Benny Ismanto, Direktur Keuangan & SDM PT Semen Gresik, Fardhi Sjahrul Ade, beserta para karyawan sekaligus anggota petani Semen Gresik Sahabat Petani (SGSP).

Senior Manager of Communication and CSR PT Semen Gresik, Sulistyono mengungkapkan bahwa kegiatan panen raya ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam peningkatan kualitas hidup, kesejahteraan, serta ekonomi sosial para petani di area masyarakat sekitar perusahaan sekaligus sebagai penerapan konsep industri hijau.

“Buah yang dipanen masih fresh dan bagus, sehingga bisa dikonsumsi dan dimanfaatkan petani lokal sekitar untuk meraup pundi-pundi rupiah. Selain buah kelengkeng dan durian, kebun hortikultura seluas 4 hektare ini juga ditanami pohon buah jambu kristal, serta srikaya jumbo,” terang Sulistyono.

“Budidaya tanaman hortikultura mampu memberikan nilai ekonomis yang signifikan bagi petani. Tercatat penjualan buah mampu mencapai total transaksi puluhan juta rupiah sehingga hasil panen bisa kami dinikmati dan dimanfaatkan oleh ratusan petani sebagai bukti nyata bahwa lahan area pabrik pun bisa produktif,” jelasnya.

Sulistyono menambahkan, bahwa kebun hortikultura berada di lahan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) wilayah operasional PT Semen Gresik Pabrik Rembang.

“Program CSR pilar lingkungan ini mampu memberikan transfer pengetahuan dan penetrasi teknologi pertanian, perusahaan menegaskan untuk hidup berdampingan dan tumbuh berkembang bersama masyarakat dengan memberikan kebermanfaatan dan kontribusi terbaik,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu anggota petani SGSP sekaligus sebagai pengelola kebun hortikultura, Sukardi, mengaku bahwa selama ini kebun hortikultura sudah menggunakan teknik pertanian yang paling modern.

“Area yang sebelumnya susah untuk ditanami buah, kini area tersebut bisa tumbuh dan berbuah berbagai pohon mulai dari buah kelengkeng, jambu kristal, srikaya jumbo, dan bahkan buah durian”, pungkasnya. ***


Pewarta : Nur Istibsaroh/ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024