Semarang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana melakukan pantauan situasi masa tenang pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak 2024 melalui Posko Desk Pilkada yang berlokasi di Kompleks Kantor Gubernur Jateng.
"Kami tadi meninjau Posko Desk Pilkada. Posko ini akan memantau terkait perkembangan pilkada di wilayah Jawa Tengah. Sejauh ini masih kondusif," katanya usai mengecek Posko Desk Pilkada di Semarang, Senin.
Posko Desk Pilkada dibuka pada 25-30 November 2024, dengan personel yang bertugas merupakan gabungan dari Pemprov Jateng, Polda Jateng, TNI, Kejaksaan, serta perwakilan dari KPU dan Bawaslu.
Sejauh ini, mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan bahwa hasil pemantauan situasi di wilayah Jateng pada masa tenang menjelang pemungutan dan penghitungan suara masih aman.
Selain di tingkat provinsi, kata dia, di setiap kabupaten/kota juga didirikan posko serupa untuk memantau tahapan penyelenggaraan pilkada serentak.
"Kalau ada kejadian di setiap kabupaten/kota diminta langsung dilaporkan secara berkelanjutan ke Posko Desk Pilkada tingkat provinsi Jateng," katanya.
Dalam pemantauan perkembangannya, ia menyampaikan dikedepankan adalah pencegahan, sehingga sekecil apapun kejadian harus segera dilaporkan agar dapat diantisipasi lebih dini sebelum permasalahan membesar.
Berkaitan dengan pemantauan pilkada, kata dia, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jateng berserta jajarannya ditugaskan melakukan pemantauan di 35 kabupaten/kota.
"Jadi setiap perkembangan dilaporkan, sehingga bisa diambil langkah cepat terhadap permasalahan yang ada. Pemantauan ini juga memanfaatkan petugas di lapangan seperti dari Badan Kesbangpol, Satpol PP termasuk Linmas," kata Nana.
Baca juga: Siswa SMKN 4 Semarang diduga tewas akibat luka tembak
"Kami tadi meninjau Posko Desk Pilkada. Posko ini akan memantau terkait perkembangan pilkada di wilayah Jawa Tengah. Sejauh ini masih kondusif," katanya usai mengecek Posko Desk Pilkada di Semarang, Senin.
Posko Desk Pilkada dibuka pada 25-30 November 2024, dengan personel yang bertugas merupakan gabungan dari Pemprov Jateng, Polda Jateng, TNI, Kejaksaan, serta perwakilan dari KPU dan Bawaslu.
Sejauh ini, mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan bahwa hasil pemantauan situasi di wilayah Jateng pada masa tenang menjelang pemungutan dan penghitungan suara masih aman.
Selain di tingkat provinsi, kata dia, di setiap kabupaten/kota juga didirikan posko serupa untuk memantau tahapan penyelenggaraan pilkada serentak.
"Kalau ada kejadian di setiap kabupaten/kota diminta langsung dilaporkan secara berkelanjutan ke Posko Desk Pilkada tingkat provinsi Jateng," katanya.
Dalam pemantauan perkembangannya, ia menyampaikan dikedepankan adalah pencegahan, sehingga sekecil apapun kejadian harus segera dilaporkan agar dapat diantisipasi lebih dini sebelum permasalahan membesar.
Berkaitan dengan pemantauan pilkada, kata dia, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jateng berserta jajarannya ditugaskan melakukan pemantauan di 35 kabupaten/kota.
"Jadi setiap perkembangan dilaporkan, sehingga bisa diambil langkah cepat terhadap permasalahan yang ada. Pemantauan ini juga memanfaatkan petugas di lapangan seperti dari Badan Kesbangpol, Satpol PP termasuk Linmas," kata Nana.
Baca juga: Siswa SMKN 4 Semarang diduga tewas akibat luka tembak