Solo (ANTARA) - Gabungan kelompok relawan yang menamakan diri Sekretariat Bersama (Sekber) Solo Raya ikut meramaikan dukungan untuk Ahmad Luthfi-Taj Yasin pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024.
Komandan Sekber Solo Raya Setyo Wisnu Broto di Solo, Jawa Tengah, Minggu mengatakan sekretariat bersama tersebut lahir dari proses demokrasi Indonesia yang mengalami suatu pergeseran.
"Proses demokrasi yang mungkin tidak ditemui di belahan dunia manapun, yaitu kontestasi politik yang melibatkan relawan, jadi bukan hanya partai politik," katanya.
Ia mengatakan hal tersebut merupakan sesuatu yang unik yang ada di Indonesia.
"Sekber ini terbentuk karena ada kontestasi politik pilpres Prabowo-Gibran kemarin. Di mana saya kebetulan di TKN sekaligus ditugaskan untuk Solo Raya," katanya.
Terkait dengan strategi pemenangan kali ini, dikatakannya, tidak akan berbeda dari saat Pilpres lalu. Di mana pada saat itu, ia bersama tim bergerak senyap untuk memenangkan di level akar rumput.
"Kami punya tim yang sangat militan dan ini bukti kemarin kami tidak kelihatan. Kami bergerak dengan senyap, tahu-tahu yang namanya banteng di Solo Raya penguasa sekian puluh tahun, di dalam pilpres kita bisa mengeliminir," katanya.
Ia mengatakan hal itu menjadi bukti bahwa sekber bergerak dengan senyap tapi hasil signifikan.
"Pada kontestasi Pilgub Jawa Tengah, karena kami terpanggil di mana di sini calon gubernur yaitu Pak Ahmad Lutfi merupakan satu garis linear dengan Prabowo-Gibran. Ini menjadi tugas kami untuk memenangkan kontestasi pilgub besok tanggal 27 November," katanya.
Komandan Sekber Solo Raya Setyo Wisnu Broto di Solo, Jawa Tengah, Minggu mengatakan sekretariat bersama tersebut lahir dari proses demokrasi Indonesia yang mengalami suatu pergeseran.
"Proses demokrasi yang mungkin tidak ditemui di belahan dunia manapun, yaitu kontestasi politik yang melibatkan relawan, jadi bukan hanya partai politik," katanya.
Ia mengatakan hal tersebut merupakan sesuatu yang unik yang ada di Indonesia.
"Sekber ini terbentuk karena ada kontestasi politik pilpres Prabowo-Gibran kemarin. Di mana saya kebetulan di TKN sekaligus ditugaskan untuk Solo Raya," katanya.
Terkait dengan strategi pemenangan kali ini, dikatakannya, tidak akan berbeda dari saat Pilpres lalu. Di mana pada saat itu, ia bersama tim bergerak senyap untuk memenangkan di level akar rumput.
"Kami punya tim yang sangat militan dan ini bukti kemarin kami tidak kelihatan. Kami bergerak dengan senyap, tahu-tahu yang namanya banteng di Solo Raya penguasa sekian puluh tahun, di dalam pilpres kita bisa mengeliminir," katanya.
Ia mengatakan hal itu menjadi bukti bahwa sekber bergerak dengan senyap tapi hasil signifikan.
"Pada kontestasi Pilgub Jawa Tengah, karena kami terpanggil di mana di sini calon gubernur yaitu Pak Ahmad Lutfi merupakan satu garis linear dengan Prabowo-Gibran. Ini menjadi tugas kami untuk memenangkan kontestasi pilgub besok tanggal 27 November," katanya.