Purwokerto (ANTARA) - Toko buku berjejaring "Gramedia" membuka gerai kedua di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dengan nama Gramedia Gelora Indah Purwokerto yang dikelola dengan pola kemitraan.
"Ini yang kedua dan dikelola dengan pola kemitraan. Kalau yang berlokasi di Rita Super Mal Purwokerto itu langsung dari Gramedia," kata Operational Director Gramedia Heri Darmawan di sela pembukaan Gramedia Gelora Indah Purwokerto yang berlokasi di Jalan Suharso, Purwokerto, Kamis.
Menurut dia, Gramedia Gelora Indah merupakan gerai ke-188 di Indonesia dan sebagai gerai kelima yang dikelola dengan pola kemitraan.
Ia mengatakan pihaknya pada tahun 2024 membuka sebanyak 14 gerai baru di seluruh Indonesia meskipun beberapa toko milik mitra telah tutup.
"Bahkan tahun depan masih akan membuka 16 toko lagi. Indonesia 'kan luas sekali, jadi minat baca itu terus dipupuk, terus ditingkatkan, dengan mendekatkan diri kepada masyarakat sekitar," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan saat ini pertumbuhan pembaca dan pertumbuhan penjualan buku masih cukup baik.
Menurut dia, Gramedia memiliki enam penerbit besar dan didukung oleh penerbit-penerbit eksternal yang menjadikan Gramedia sebagai ekosistem mereka untuk tumbuh dan berkembangnya perbukuan.
Ia mengharapkan kehadiran Gramedia Gelora Indah Purwokerto dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat di Purwokerto dan sekitarnya untuk menjadi sarana pengembangan diri masing-masing.
"Gramedia menyediakan berbagai macam hal yang berkaitan dengan pendidikan, pengetahuan, pengembangan literasi, mudah-mudahan toko ini bisa diterima, dan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk perkembangan masyarakat Purwokerto," kata Heri.
Sementara itu, pemilik Gramedia Gelora Indah Purwokerto, Bangkit Ari Sasongko mengharapkan buku bisa diakses semua orang, sehingga ketika hendak membeli buku tidak perlu pergi ke mal.
Ia mengaku optimistis toko buku tersebut akan tetap ramai dikunjungi masyarakat meskipun banyak toko sejenis yang tutup.
"Kami tahu situasinya memang tidak mudah, tapi saya optimistis karena Gramedia juga menyediakan ruang-ruang digital, itu poin pertama. Yang kedua, optimisme itu seiring lahir bahwa Gramedia salah satu, mungkin satu-satunya toko buku yang masih bertahan di Indonesia, artinya kami berkomitmen dengan nilai-nilai itu," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, pembukaan Gramedia Gelora Indah Purwokerto itu merupakan bisnis tetapi ada nilai-nilai edukasinya.
"Ini yang kedua dan dikelola dengan pola kemitraan. Kalau yang berlokasi di Rita Super Mal Purwokerto itu langsung dari Gramedia," kata Operational Director Gramedia Heri Darmawan di sela pembukaan Gramedia Gelora Indah Purwokerto yang berlokasi di Jalan Suharso, Purwokerto, Kamis.
Menurut dia, Gramedia Gelora Indah merupakan gerai ke-188 di Indonesia dan sebagai gerai kelima yang dikelola dengan pola kemitraan.
Ia mengatakan pihaknya pada tahun 2024 membuka sebanyak 14 gerai baru di seluruh Indonesia meskipun beberapa toko milik mitra telah tutup.
"Bahkan tahun depan masih akan membuka 16 toko lagi. Indonesia 'kan luas sekali, jadi minat baca itu terus dipupuk, terus ditingkatkan, dengan mendekatkan diri kepada masyarakat sekitar," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan saat ini pertumbuhan pembaca dan pertumbuhan penjualan buku masih cukup baik.
Menurut dia, Gramedia memiliki enam penerbit besar dan didukung oleh penerbit-penerbit eksternal yang menjadikan Gramedia sebagai ekosistem mereka untuk tumbuh dan berkembangnya perbukuan.
Ia mengharapkan kehadiran Gramedia Gelora Indah Purwokerto dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat di Purwokerto dan sekitarnya untuk menjadi sarana pengembangan diri masing-masing.
"Gramedia menyediakan berbagai macam hal yang berkaitan dengan pendidikan, pengetahuan, pengembangan literasi, mudah-mudahan toko ini bisa diterima, dan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk perkembangan masyarakat Purwokerto," kata Heri.
Sementara itu, pemilik Gramedia Gelora Indah Purwokerto, Bangkit Ari Sasongko mengharapkan buku bisa diakses semua orang, sehingga ketika hendak membeli buku tidak perlu pergi ke mal.
Ia mengaku optimistis toko buku tersebut akan tetap ramai dikunjungi masyarakat meskipun banyak toko sejenis yang tutup.
"Kami tahu situasinya memang tidak mudah, tapi saya optimistis karena Gramedia juga menyediakan ruang-ruang digital, itu poin pertama. Yang kedua, optimisme itu seiring lahir bahwa Gramedia salah satu, mungkin satu-satunya toko buku yang masih bertahan di Indonesia, artinya kami berkomitmen dengan nilai-nilai itu," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, pembukaan Gramedia Gelora Indah Purwokerto itu merupakan bisnis tetapi ada nilai-nilai edukasinya.