Semarang (ANTARA) - Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi persiapan piloting Sistem Pengendalian Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (Sisdalak P5RA) yang diselenggarakan di Aula Lantai 4 Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu MAN 1 Surakarta, Senin (4/11/2024).
Rapat koordinasi tersebut dihadiri Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Musta'in Ahmad hadir didampingi Kakankemenag Kota Surakarta Ahmad Ulin Nur Hafsun dan Kasi Pend. Madrasah Rifhamdhani Agam serta 60 peserta terdiri dari Kasi Pendidikan Madrasah, Pokjawas Madrasah, Kepala Madrasah (MI, MTs, MA) serta Waka/guru Bidang Akademik negeri dan swasta se-kota Surakarta.
"Sisdalak P5RA memiliki dua misi utama yakni untuk memudahkan guru dalam pelaksanaan P5RA dan menjamin pelaksanaan P5RA efektif mencapai tujuannya," kata Musta'in.
Launching Sisdalak P5RA, kata Musta'in, direncanakan awal November 2024 dan pelaksanaan tahap awal akan diujicobakan di madrasah negeri dan swasta se-Kota Surakarta.
"Kita tunggu rekomendasi dari tim perumus apakah semua madrasah atau seberapa banyak yang bisa diujicobakan. Rencananya kami mengundang Menteri Agama atau Wakil Menteri Agama. Dipilihnya Kota Surakarta sebagai pilot project Sisdalak karena Kota Surakarta memiliki madrasah yang cukup banyak dan masyarakat Surakarta yang homogen." katanya.
Usai rapat, Musta'in beserta jajaran melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi dua proyek pembangunan SBSN Tahun 2024 yakni Gedung Asrama Putra MAN 1 dan PLHUT Kota Surakarta.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Musta'in Ahmad hadir didampingi Kakankemenag Kota Surakarta Ahmad Ulin Nur Hafsun dan Kasi Pend. Madrasah Rifhamdhani Agam serta 60 peserta terdiri dari Kasi Pendidikan Madrasah, Pokjawas Madrasah, Kepala Madrasah (MI, MTs, MA) serta Waka/guru Bidang Akademik negeri dan swasta se-kota Surakarta.
"Sisdalak P5RA memiliki dua misi utama yakni untuk memudahkan guru dalam pelaksanaan P5RA dan menjamin pelaksanaan P5RA efektif mencapai tujuannya," kata Musta'in.
Launching Sisdalak P5RA, kata Musta'in, direncanakan awal November 2024 dan pelaksanaan tahap awal akan diujicobakan di madrasah negeri dan swasta se-Kota Surakarta.
"Kita tunggu rekomendasi dari tim perumus apakah semua madrasah atau seberapa banyak yang bisa diujicobakan. Rencananya kami mengundang Menteri Agama atau Wakil Menteri Agama. Dipilihnya Kota Surakarta sebagai pilot project Sisdalak karena Kota Surakarta memiliki madrasah yang cukup banyak dan masyarakat Surakarta yang homogen." katanya.
Usai rapat, Musta'in beserta jajaran melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi dua proyek pembangunan SBSN Tahun 2024 yakni Gedung Asrama Putra MAN 1 dan PLHUT Kota Surakarta.