Semarang (ANTARA) - Perempuan Jawa Tengah Pilih Andika-Hendi (Pandhita) kembali mengadakan kegiatan tebus murah sembako, kali ini digelar di Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Kegiatan tebus murah sembako itu berupa beras 2,5 kg, gula, dan minyak goreng dengan harga masing-masing Rp500, serta dilakukan pemasangan banner, pembagian kaos, dan stiker.
Pandhita merupakan relawan pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi.
"Kami ingin terus bergerak di bidang sosial, di antaranya dengan menggelar pasar murah sembako gula dan minyak goreng yang kali ini setiap itemnya senilai Rp500," kata Ketua Pandhita Attalya, dalam pernyataan di Semarang, Senin.
Dalam kesempatan tersebut, kata dia, Pandhita mensosialisasikan pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi sebagai cagub dan cawagub Jawa Tengah dengan memasang banner, pembagian kaos dan sticker.
Pembina Pandhita Eryolanda menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Pandhita yang tidak hanya bersifat sosial, tetapi juga bertujuan untuk mensosialisasikan pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jateng.
"Kami ingin masyarakat lebih mengenal dan memahami visi serta misi Andika-Hendi," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Pandhita Herminasari mengungkapkan alasan di balik dukungan mereka terhadap Andika-Hendi.
"Kedua tokoh ini memiliki rekam jejak yang sangat baik. Andika pernah menjabat sebagai Panglima TNI, sementara Hendi pernah menjadi Wali Kota Semarang dan Kepala LKPP. Kami yakin mereka mampu membawa perubahan positif bagi Jawa Tengah," katanya.
Bendahara Pandhita Nisel menambahkan bahwa elektabilitas Andika-Hendi semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat Jateng terhadap pasangan tersebut.
"Menurut survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi memperoleh 48.1 persen suara, sedikit unggul dari pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin (Luthfi-Yasin) yang mendapatkan 47.5 persen suara, dan kami optimistis tren ini akan terus berlanjut," katanya.
Kegiatan Pandhita itu, kata dia, diharapkan dapat memperkuat dukungan masyarakat terhadap pasangan Andika-Hendi, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilih pemimpin yang berintegritas dan berkompeten.
Kegiatan tebus murah sembako itu berupa beras 2,5 kg, gula, dan minyak goreng dengan harga masing-masing Rp500, serta dilakukan pemasangan banner, pembagian kaos, dan stiker.
Pandhita merupakan relawan pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi.
"Kami ingin terus bergerak di bidang sosial, di antaranya dengan menggelar pasar murah sembako gula dan minyak goreng yang kali ini setiap itemnya senilai Rp500," kata Ketua Pandhita Attalya, dalam pernyataan di Semarang, Senin.
Dalam kesempatan tersebut, kata dia, Pandhita mensosialisasikan pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi sebagai cagub dan cawagub Jawa Tengah dengan memasang banner, pembagian kaos dan sticker.
Pembina Pandhita Eryolanda menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Pandhita yang tidak hanya bersifat sosial, tetapi juga bertujuan untuk mensosialisasikan pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jateng.
"Kami ingin masyarakat lebih mengenal dan memahami visi serta misi Andika-Hendi," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Pandhita Herminasari mengungkapkan alasan di balik dukungan mereka terhadap Andika-Hendi.
"Kedua tokoh ini memiliki rekam jejak yang sangat baik. Andika pernah menjabat sebagai Panglima TNI, sementara Hendi pernah menjadi Wali Kota Semarang dan Kepala LKPP. Kami yakin mereka mampu membawa perubahan positif bagi Jawa Tengah," katanya.
Bendahara Pandhita Nisel menambahkan bahwa elektabilitas Andika-Hendi semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat Jateng terhadap pasangan tersebut.
"Menurut survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi memperoleh 48.1 persen suara, sedikit unggul dari pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin (Luthfi-Yasin) yang mendapatkan 47.5 persen suara, dan kami optimistis tren ini akan terus berlanjut," katanya.
Kegiatan Pandhita itu, kata dia, diharapkan dapat memperkuat dukungan masyarakat terhadap pasangan Andika-Hendi, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilih pemimpin yang berintegritas dan berkompeten.