Banjarnegara (ANTARA) - Bank Jateng bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto menggelar "High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD)" sekaligus peluncuran Kartu Kredit Indonesia (KKI) QRIS di Kabupaten Banjarnegara, Selasa (15/10/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Pj. Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Christoveny, Sekretaris Daerah Banjarnegara, Plt. Kepala BPPKAD, serta beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.
Pemimpin Cabang Bank Jateng Banjarnegara, Siti Nafisah, menjelaskan bahwa Bank Jateng, sebagai anggota TP2DD, memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah daerah mendigitalisasi pengelolaan keuangan, terutama di bidang pendapatan dan pengeluaran.
"Dalam struktur organisasi TP2DD, kami di Bank Jateng bertanggung jawab untuk menginisiasi program-program kerja yang mendukung digitalisasi pengelolaan keuangan daerah, baik di sektor pendapatan maupun belanja daerah," ungkapnya.
Bank Jateng turut mendukung optimalisasi pendapatan daerah dengan menyediakan layanan host-to-host, billing center, smart billing, dan memperluas delivery channel, guna memudahkan masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah.
"Dengan sistem ini, masyarakat dapat lebih mudah membayar pajak secara digital, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Banjarnegara," tambah Nafisah.
Di bidang pengeluaran, Bank Jateng telah menerapkan Cash Management System (CMS), serta mendukung implementasi KKI QRIS, Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD RI), dan Siskeudes Link.
"Melalui solusi digital seperti CMS dan KKI QRIS, kami membantu pemerintah daerah mengelola pengeluaran dengan lebih efisien dan transparan," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Banjarnegara secara simbolis menyerahkan KKI QRIS kepada tiga dinas yang menjadi pilot project, yaitu BPPKAD, Inspektorat, dan Baperlitbang.
"Implementasi KKI QRIS ini merupakan bukti komitmen kami dalam mewujudkan digitalisasi pembayaran di pemerintahan daerah, sesuai dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik," ujar Pj. Bupati Banjarnegara dalam sambutannya.
Plt. Kepala BPPKAD Banjarnegara menambahkan bahwa implementasi KKI QRIS akan dilakukan secara bertahap dan direncanakan selesai pada tahun 2025.
"Kami optimis bahwa dengan implementasi KKI QRIS secara menyeluruh, pengelolaan keuangan pemerintah akan menjadi lebih efektif dan efisien," tuturnya.
Bank Jateng melalui kolaborasi dengan Bank Indonesia terus berupaya mempercepat digitalisasi keuangan daerah di Banjarnegara sebagai bagian dari program TP2DD, dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efisiensi tata kelola keuangan pemerintah daerah. ***
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Pj. Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Christoveny, Sekretaris Daerah Banjarnegara, Plt. Kepala BPPKAD, serta beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.
Pemimpin Cabang Bank Jateng Banjarnegara, Siti Nafisah, menjelaskan bahwa Bank Jateng, sebagai anggota TP2DD, memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah daerah mendigitalisasi pengelolaan keuangan, terutama di bidang pendapatan dan pengeluaran.
"Dalam struktur organisasi TP2DD, kami di Bank Jateng bertanggung jawab untuk menginisiasi program-program kerja yang mendukung digitalisasi pengelolaan keuangan daerah, baik di sektor pendapatan maupun belanja daerah," ungkapnya.
Bank Jateng turut mendukung optimalisasi pendapatan daerah dengan menyediakan layanan host-to-host, billing center, smart billing, dan memperluas delivery channel, guna memudahkan masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah.
"Dengan sistem ini, masyarakat dapat lebih mudah membayar pajak secara digital, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Banjarnegara," tambah Nafisah.
Di bidang pengeluaran, Bank Jateng telah menerapkan Cash Management System (CMS), serta mendukung implementasi KKI QRIS, Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD RI), dan Siskeudes Link.
"Melalui solusi digital seperti CMS dan KKI QRIS, kami membantu pemerintah daerah mengelola pengeluaran dengan lebih efisien dan transparan," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Banjarnegara secara simbolis menyerahkan KKI QRIS kepada tiga dinas yang menjadi pilot project, yaitu BPPKAD, Inspektorat, dan Baperlitbang.
"Implementasi KKI QRIS ini merupakan bukti komitmen kami dalam mewujudkan digitalisasi pembayaran di pemerintahan daerah, sesuai dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik," ujar Pj. Bupati Banjarnegara dalam sambutannya.
Plt. Kepala BPPKAD Banjarnegara menambahkan bahwa implementasi KKI QRIS akan dilakukan secara bertahap dan direncanakan selesai pada tahun 2025.
"Kami optimis bahwa dengan implementasi KKI QRIS secara menyeluruh, pengelolaan keuangan pemerintah akan menjadi lebih efektif dan efisien," tuturnya.
Bank Jateng melalui kolaborasi dengan Bank Indonesia terus berupaya mempercepat digitalisasi keuangan daerah di Banjarnegara sebagai bagian dari program TP2DD, dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efisiensi tata kelola keuangan pemerintah daerah. ***